Pelantikan Joe Biden Diharapkan Redakan Tensi Geopolitik Amerika dan China
Airlangga berharap bahwa kebijakan Joa Biden bisa mendorong perekonomian dunia ketimbang saat era Donald Trump lalu
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar R. Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden akan membuat ekonomi dunia bergairah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terpilihnya Joe Biden diharapkan bisa meredakan tensi geopolitik AS dan China.
"Tentu kita berharap bahwa tekanan geopolitik antara Amerika dan Cina itu akan sedikit pulih. Walaupun kita melihat bahwa biasanya kebijakan China dari Amerika itu adalah yang keputusan yang bipartisan," ujarnya dalam webinar CEO After Lunch Discussion 11th Kompas100 CEO Forum, Selasa (19/1/2021).
Airlangga berharap bahwa kebijakan Joa Biden bisa mendorong perekonomian dunia ketimbang saat era Donald Trump lalu.
Baca juga: Istana Tidak Mengetahui Menteri Airlangga Sempat Terpapar Covid-19
Baca juga: Airlangga: Donor Plasma Konvaselen Membantu Percepatan Angka Pasien Pulih
"Terkait dengan secara geopolitik, di Amerika besok akan ada pelantikan pemerintahan.
Tentu pemerintahan baru diharapkan mengambil perspektif berbeda dengan yang sebelumnya," katanya.
Adapun, dia menambahkan, ekonomi dunia, termasuk Indonesia bersama beberapa negara lain sudah mulai alami kontraksi tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
"Di tahun lalu mengalami kontraksi. Namun, di tahun 2021 berbagai lembaga memproyeksi pertumbuhan ekonomi kita akan positif.
Selain itu, kita lihat beberapa negara di dunia mengalami perlambatan dan yang memimpin untuk pemulihan adalah China," kata Airlangga.