Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Patsy Widakuswara, Koresponden VOA Indonesia yang Dibebastugaskan Usai Bertanya soal Trump

Salah satu yang dicobot jabatannya adalah Direktur VOA, Robert Reilly, yang baru menjabat beberapa minggu.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Profil Patsy Widakuswara, Koresponden VOA Indonesia yang Dibebastugaskan Usai Bertanya soal Trump
Via Kompas TV
Patsy Widakuswara, Koresponden Voice of America (VOA) Gedung Putih. (Sumber: Instagram/@pwidakuswara) 

"Saya tahu, tapi saya jurnalis, dan saya dibayar untuk mengajukan pertanyaan," kata Widakuswara menanggapi reaksi tersebut. 

Baca Juga: Jurnalis VOA Indonesia Dibebastugaskan dari Gedung Putih Usai Cecar Pertanyaan ke Menlu AS

Wakil Direktur VOA, Elizabeth Robbins kemudian mengatakan, "Kita sudah selesai di sini." Robbins, sebelumnya adalah pejabat Departemen Luar Negeri AS di bawah Pompeo.

Robbins tidak lama kemudian memerintahkan agar Widakuswara dipindahkan dari tugas meliput di Gedung Putih.

Seperti dilaporkan Associated Press, dua orang pejabat yang memahami pencopotan Reilly dan Robbins namun tidak ingin disebutkan namanya karena tidak berhak membuat pernyataan kepada pers mengatakan, kedua orang itu dikawal satpam VOA dan dipaksa keluar gedung. 

Kemudian Jeffrey Shapiro yang juga baru saja ditunjuk mengepalai Radio Cuba dan TV Marti, mengundurkan diri atas permintaan pemerintahan yang baru.

Michael Pack, mantan CEO USAGM, mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah Biden dilantik. Dialah yang menunjuk ketiga orang yang diberhentikan pada Kamis (21/01/2021).

Berita Rekomendasi

Segera setelah pengunduran dirinya, Gedung Putih mengumumkan seorang jurnalis veteran VOA, Kelu Chao, akan memimpin USAGM untuk sementara.

Pack membuat kehebohan ketika memecat semua pejabat senior di bawah kendalinya setelah ditunjuk tahun lalu. Tindakan tersebut dikritik karena mengancam independensi editorial berbagai lembaga jurnalisme yang berada dibawah USAGM.

Tindakan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Pack, pembuat film konservatif dan rekan bekas ahli strategi politik Trump, Steve Bannon, bermaksud untuk mengubah outlet media AS yang terhormat menjadi mesin propaganda pro-Trump. 

Benar saja, hari Selasa dia menunjuk orang-orang sayap kanan politik Amerika untuk duduk di jajaran pimpinan Radio Free Asia, Radio Free Europe/Radio Liberty dan Middle East Broadcasting Networks.

Biden diharapkan membuat perubahan besar pada struktur dan manajemen badan penyiaran, dan mundurnya Pack menjadi pertanda perubahan itu datang lebih cepat. 

VOA didirikan selama Perang Dunia II dan piagam kongresnya mengharuskan VOA untuk menyajikan berita dan informasi independen kepada khalayak internasional.

Sumber: Kompas TV/Kompas.com 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas