Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Donald Trump ke Senat Pekan Depan

DPR Amerika Serikat akan menyampaikan pasal pemakzulan Donald Trump ke Senat pekan depan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Donald Trump ke Senat Pekan Depan
MANDEL NGAN / AFP
Donald Trump melambaikan tangan saat dia menaiki Marine One di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021. Terbaru, DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Trump ke Senat Senin Pekan Depan 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer, yang menggantikan McConnell buka suara terkait sidang pemakzulan Presiden AS ke-45 Donald Trump.

France24 melaporkan, Schumer tidak mengatakan kapan persidangan pemakzulan Trump akan dimulai.

"DPR akan menyampaikan pasal (dakwaan) pemakzulan ke Senat," kata Schumer.

"Senat akan melakukan sidang pemakzulan Donald Trump dan akan menjadi sidang penuh. Ini akan menjadi pengadilan yang adil," tegas Schumer, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Upaya Pemakzulan Donald Trump Jalan Terus Meski Sudah Lengser

Baca juga: Joe Biden Dikabakan Menunggu di Luar Gedung Putih saat Pelantikan karena Staf Dipulangkan oleh Trump

Pernyataan Schumer disampaikan setelah McConnell meminta DPR untuk menunda dakwaan terhadap Trump hingga Kamis depan dan tidak memulai persidangan hingga pertengahan Februari 2021, untuk memberi Trump lebih banyak waktu mempersiapkan pembelaan terhadap tuduhan yang dia terima.

Seperti diketahui, dalam pemakzulan kali kedua ini, Trump menghadapi tuduhan bahwa dia menghasut pemberontakan para pendukungnya, yang menyerbu Capitol AS pada 6 Januari 2021 kemarin.

"Pemakzulan ini dimulai dengan proses yang sangat cepat dan singkat di DPR," ucap McConnell pada Jumat kemarin.

Foto Presiden AS ke-45 Donald Trump. DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Trump ke Senat Senin Pekan Depan
Foto Presiden AS ke-45 Donald Trump. DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Trump ke Senat Senin Pekan Depan (ALEX EDELMAN / AFP)
BERITA TERKAIT

Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan 2 Kali

Donald Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang dimakzulkan dua kali.

Dia akan diadili setelah meninggalkan jabatannya, atas tuduhan perannya dalam mendesak para pendukungnya untuk menyerbu Capitol AS.

Aksi massa pro-Trump awal Januari lalu itu pun menewaskan lima orang, termasuk aparat polisi.

Pada 13 Januari 2021, 10 anggota DPR dari Partai Republik bergabung dengan Demokrat untuk memakzulkannya.

Baca juga: POPULER Internasional: Jadwal Sidang Pemakzulan Donald Trump | Jepang Mulai Vaksinasi Akhir Februari

Baca juga: Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump Digelar 8 Februari, Mayoritas Republik Tak Ingin Trump Dihukum

Donald Trump dan Melania Trump berpidato di depan para tamu di Joint Base Andrews di Maryland pada 20 Januari 2021.
Donald Trump dan Melania Trump berpidato di depan para tamu di Joint Base Andrews di Maryland pada 20 Januari 2021. (ALEX EDELMAN / AFP)

Butuh 17 Suara Senat Republik

Sekira dibutuhkan 17 suara Senat Partai Republik untuk menghukum Trump, lalu pemungutan suara terpisah juga dibutuhkan untuk mencegahnya mencalonkan diri lagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas