Boris Johnson Janjikan Pelonggaran Lockdown Secara Bertahap, Diawali dengan Pembukaan Sekolah
Perdana Menteri (PM) Boris Johnson berharap Inggris dapat melonggarkan lockdown secara bertahap pada awal Maret 2021 mendatang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Boris Johnson berharap Inggris dapat melonggarkan lockdown secara bertahap pada awal Maret 2021 mendatang.
Boris Johnson mengatakan kepada Anggota Parlemen bahwa dia bermasud menyusun rencana untuk mengurangi penguncian di Inggris pada pekan terakhir Februari 2021, dengan mengamati kriteria/faktor-faktor yang dibutuhkan.
Mengutip BBC, kriteria tersebut termasuk angka kematian dan jumlah pasien rawat inap, kemajuan vaksinasi dan varian baru virus corona.
Dalam sebuah pernyataan kepada Parlemen, Boris Johnson mengatakan, data ilmiah tidak cukup jelas untuk membuat keputusan sekarang.
Baca juga: Boris Johnson Terapkan Lockdown Ketat di Inggris Selama 5 Pekan, akan Dibuka Kembali 8 Maret 2021
Baca juga: Ilmuwan Inggris Pertanyakan Peringatan PM Johnson Soal Klaim Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan
Dia berharap dapat menerbitkan peta jalan secara rinci dalam waktu kurang dari satu bulan, setalah "gambaran menjadi lebih jelas".
BBC sebelumnya melaporkan bahwa Boris Johnson mengumumkan rencana pembatasan di perbatasan lebih ketat, untuk memerangi penyebaran varian baru virus corona.
Pihak terkait harus mengonfirmasi semua yang datang dari negara beresiko tinggi untuk melakukan karantina di hotel dan menyiapkan akomodasi lainnya sekira 10 hari.
Menyoal kondisi ini, Boris Johnson berada di bawah tekanan dari Anggota Parlemen Tory, untuk menjelaskan bagaimana lockdwon saat ini akan berakhir.
"Pelonggaran pembatasan bergantung pada data yang muncul, tergantung seberapa efektif vaksin menghentikan penularan virus corona," jelasnya.
Isyaratkan Pelonggaran Lockdown Dimuali dengan Pembukaan Sekolah
Boris Johnson mengisyaratkan bahwa pelonggaran pembatasan akan dimulai dengan pembukaan sekolah.
Diwartakan BBC, PM Inggris tersebut menetapkan siswa sekolah kembali ke ruang kelas pada 8 Maret 2021.
Dia berharap, sekira 15 juta orang di empat kelompok rentan akan divaksinasi pada pertengahan Februari 2021 agar memiliki perlingungan penuh.
"Tujuan kami adalah menetapkan pendekatan bertahap untuk melonggarkan pembatasan secara berkelanjutan," kata Boris Johnson.