Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Kirim Jet Tempur ke Taiwan, Peringatkan Kemerdekaan Berarti Perang

China mempertajam pesan kepada Taiwan dengan memberi peringatan bahwa kemerdekaan berarti perang, pada Kamis lalu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in China Kirim Jet Tempur ke Taiwan, Peringatkan Kemerdekaan Berarti Perang
Liu Jin/AFP
Pesawat jet tempur China buatan Rusia, Su-30, dilaporkan berada di antara pesawat yang terbang di atas barat daya Taiwan pada hari Kamis. 

TRIBUNNEWS.COM - China mempertajam pesan kepada Taiwan dengan memberi peringatan bahwa kemerdekaan berarti perang, pada Kamis lalu.

Kecaman ini muncul setelah akhir-akhir ini China meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan.

Bahkan Beijing mengatakan angkatan senjatanya akan bertindak jika ada provokasi dan campur tangan asing.

Dikutip dari Reuters, Taiwan melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya akhir pekan lalu. 

Diketahui China secara sepihak mengklaim Taiwan termasuk wilayah negaranya.

Melihat adanya indikasi serangan militer, Taiwan meminta Amerika Serikat untuk menghentikan China.

Baca juga: Menlu Blinken: AS Akan Bersama Negara-negara Asia Tengara Lawan Tekanan China

Baca juga: Laut China Selatan Kian Memanas, Wakil Ketua MPR: Indonesia Harus Tetap Siap Siaga

Taiwan akan membangun kapal selamnya sendiri di tengah meningkatnya ketegangan lintas selat. Armadanya saat ini mencakup dua kapal selam yang berasal dari tahun 1980-an
Taiwan akan membangun kapal selamnya sendiri di tengah meningkatnya ketegangan lintas selat. Armadanya saat ini mencakup dua kapal selam yang berasal dari tahun 1980-an (David Chang/EPA)

China meyakini pemerintah Taiwan yang demokratis sedang mengupayakan deklarasi kemerdekaan formal.

BERITA REKOMENDASI

Walaupun sebenarnya, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, berulang kali mengatakan Taiwan telah merdeka dengan nama resmi Republik China.

Saat ditanya soal aktivitas angkatan udara baru-baru ini, juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, mengatakan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.

Dia mengklaim kegiatan militer di Taiwan adalah upaya untuk menjaga keamanan nasional.

"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," ujarnya.

"Kegiatan militer itu adalah respons serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.


Wu mengatakan, beberapa orang di Taiwan berusaha memerdekaan pulau ini.

Wu pun mengecam tindakan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas