Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Min Aung Hlaing Pimpin Kudeta Militer Myanmar, Ini Sosok dan Perannya dalam Politik Burma

Panglima Militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing menjadi sorotan dunia karena memimpin kudeta militer di Myanmar, Senin (1/2/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih
zoom-in Jenderal Min Aung Hlaing Pimpin Kudeta Militer Myanmar, Ini Sosok dan Perannya dalam Politik Burma
AFP
Panglima AD Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. 

"Dia orang yang tidak banyak bicara dan biasanya tidak menonjolkan diri," kata seorang teman sekelasnya kepada Reuters pada 2016.

Pendidikannya berlanjut ke Akademi Layanan Pertahanan (DSA), universitas militer terkemuka di Myanmar setelah tiga kali percobaan masuk pada 1974.

Menurut seorang temah sekelas di DSA, yang berbicara kepada Reuters pada 2016 dan yang masih bertemu dengan panglima militer pada reuni kelas tahunan, Aung Hlaing adalah seorang kadet biasa.

"Dia dipromosikan secara teratur dan lambat," kata teman sekelasnya itu.

Teman tersebut mengaku kaget Jenderal Min Aung Hlaing naik melebihi pangkat menengah korps perwira.

Gen Min Aung Hlaing mengambil alih militer pada 2011 saat transisi menuju demokrasi dimulai.

Para diplomat di Yangon mengatakan di awal masa jabatan pertama Suu Kyi pada 2016, Jenderal Min Aung Hlaing cenderung pendiam dan menjadi politisi serta tokoh masyarakat.

Baca juga: Rekam Jejak Aung San Suu Kyi, Tokoh Nasional Myanmar yang Ditangkap Militer

Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi (DNA India/AFP)
BERITA TERKAIT

Akun Facebook resmi Jenderal Min Aung Hlaing diikuti ratusan ribu orang sebelum di-take down pasca serangan militer terhadap etnis minoritas, Muslim Rohingya pada 2017.

Menurut diplomat dan pengamat, Jenderal tinggi Myanmar ini mempelajari transisi politik dan membuat persiapan untuk menghindari krisis seperti di Libya dan negara Timur Tengah pasca perubahan rezim pada 2011.

Panglima Tertinggi ini juga tidak pernah menunjukkan tanda apapun bahwa dia siap untuk menyerahkan 25 persen kursi militer di Parlemen atau mengizinkan perubahan pada klausul dalam Konstitusi yang melarang Suu Kyi menjadi presiden.

Memanasnya hubungan pemerintah sipil dengan militer bermula saat militer meragukan hasil pemilu yang memenangkan Aung San Suu Kyi secara telak.

Diketahui, Jenderal Min Aung Hlaing memperpanjang masa jabatannya di pucuk pimpinan militer selama lima tahun lagi pada Februari 2016 lalu.

Militer Myanmar Dikenai Sanksi karena Dugaan Penyiksaan Etnis Muslim Rohingya

Ratusan etnis Rohingnya yang terdampar di Gampong Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (7/9/2020), beristirahat sambil menunggu keputusan pemerintah terkait nasib mereka.
Ratusan etnis Rohingnya yang terdampar di Gampong Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (7/9/2020), beristirahat sambil menunggu keputusan pemerintah terkait nasib mereka. (Serambinews.com)

Tindakan keras militer pada 2017, menyebabkan lebih dari 730.000 Muslim Rohingya kabur dari Myanmar ke Bangladesh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas