Serangan Teroris di Somalia Tewaskan 3 Orang, Diawali Ledakan Bom lalu Berlanjut Tembakan
Serangan teroris terjadi di Somalia, Minggu (31/1/2021). Dalam kejadian tersebut, tiga orang dilaporkan tewas.
Editor: Pravitri Retno W
Seorang juru bicara kepolisian, Sadik Dudishe, berujar bahwa polisi segera memasuki gedung ketika serangan dimulai.
Baca juga: Amerika Tegaskan Komitmen Bersama Negara-negara Asia Tenggara Lawan Tekanan China
Baca juga: Senat Amerika Serikat Bakal Restui Antony Blinken Jadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Joe Biden
Dudishe menambahkan, polisi berhasil menyelamatkan sebagian besar orang-orang yang berada di dalam hotel.
Kendati demikian, dia menuturkan operasi masih berlangsung.
Jurnalis AFP melaporkan sebelumnya bahwa tentara Somalia dengan cepat mengepung hotel dan memblokir akses ke sana.
Sejumlah saksi mata memastikan adanya ledakan besar diikuti asap setelah sebuah mobil menghantam pintu masuk hotel dengan kecepatan tinggi dan diikuti oleh tembakan.
"Ada ledakan lain setelah ledakan besar pertama," kata Osman Saadaq, seorang saksi mata.
Tembakan sporadis
Pada Minggu malam waktu setempat, para saksi mata mengatakan mereka masih bisa mendengar tembakan sporadis dan ledakan yang mungkin disebabkan oleh granat.
Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda telah melancarkan pemberontakan dengan kekerasan di negeri Tanduk Afrika tersebut.
Kelompok itu berusaha untuk menggulingkan pemerintah yang didukung secara internasional di Mogadishu.
Mereka diusir dari Mogadishu oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh 20.000 pasukan peacekeepers Uni Afrika pada 2011.
Baca juga: Pesawat Tempur China dan AS Masuk Zona Pertahanan Taiwan
Baca juga: Militer China Sudah Siapkan FC-31, Jet Tempur Siluman Terbaru
Namun, kelompok itu masih mengontrol sebagian besar wilayah di luar kota.
Dari wilayah pinggiran itu, Al-Shabaab melancarkan serangan terhadap sasaran pemerintah serta sesekali melintasi perbatasan untuk melakukan penggerebekan di Kenya.
Al-Shabaab telah meningkatkan intensitas serangannya di Kenya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk sejumlah serangan besar di Nairobi, yang telah menewaskan hampir 300 orang.
Somalia dijadwalkan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden tidak langsung sebelum 8 Februari.
Tetapi, proses itu telah digagalkan oleh ketidaksepakatan politik antara pemerintah pusat di Mogadishu dan negara bagian federal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teroris Serang Hotel di Somalia, Sedikitnya 3 Orang Tewas"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.