Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Kudeta Myanmar, Ini 5 Kudeta Militer Berbahaya Beberapa Tahun Terakhir

Kudeta sendiri bermakna penggulingan pemerintah. Tentara sering terlibat dalam kudeta di berbagai negara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Selain Kudeta Myanmar, Ini 5 Kudeta Militer Berbahaya Beberapa Tahun Terakhir
AFP PHOTO/THET AUNG
Polisi berjaga di Naypyidaw pada Jumat (29/1/2021), jelang pembukaan kembali parlemen pada 1 Februari usai kemenangan Aung San Suu Kyi dan partainya, National League for Democracy (NLD), di pemilu Myanmar November 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR - Pihak militer Myanmar atau Tatmadaw telah mengambil alih pemerintahan negara tersebut selama satu tahun ke depan.

Mengutip Associated Press, stasiun TV Myawaddy milik militer mengeluarkan pengumuman kudeta itu pada Senin (1/2/2021) pagi.

Militer Myanmar juga sempat menahan tokoh politik Myanmar Aung San Suu Kyi.

Kudeta sendiri bermakna penggulingan pemerintah.

Tentara sering terlibat dalam kudeta di berbagai negara.

Dalam upaya kudeta itu, militer kerap melanggar hak-hak warga sipil lewat kekerasan demi memuluskan pemberontakan.

Selain itu, pemberontakan yang gagal dapat memunculkan perang saudara yang mengorbankan warga biasa.

Baca juga: Politik Myanmar Memanas, Kementerian Luar Negeri RI Imbau bagi WNI

BERITA REKOMENDASI

Ada banyak kudeta militer mematikan dan memakan banyak korban.

Berikut ini 5 kudeta berbahaya yang terjadi dalam 30 tahun terakhir.

1. Kudeta Mali, 2012

Kudeta ini berlangsung pada 21 Maret 2012.

Militer Mali membentuk Komite Nasional untuk Pemulihan Demokrasi dan tidak menerima cara Presiden Amadou Toumani Touré mengatasi pemberontakan Tuareg.


Pemberontakan Tuareg adalah serangkaian pemberontakan bernuansa separatis. Sejak 1916 pemberontak Gerakan Nasional untuk Pembebasan Azawad berjuang ingin memerdekakan wilayah utara Mali.

Pada 2012 militer Mali menyerang ibu kota Barnako, termasuk istana kepresidenan, barak militer, dan televisi milik pemerintah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas