Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Pengunduran Diri Ketua Olimpiade Jepang, LDP Disebut-sebut akan Menjatuhkan Gubernur Koike

Koike nyata-nyata memboikot rapat dengan Mori yang rencananya akan diadakan 17 Februari mendatang antara Mori, Koike, menteri Olimpiade.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dampak Pengunduran Diri Ketua Olimpiade Jepang, LDP Disebut-sebut akan Menjatuhkan Gubernur Koike
Foto Richard Susilo
Gubernur Tokyo Yuriko Koike 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ucapan Gubernur Tokyo sebagai Ketua Pelaksana Olimpiade yang memboikot rapat Olimpiade 4 pihak membuahkan dendam di kalangan partai liberal Demokrat (LDP).

Disebut-sebut akan menjatuhkannya di pemilu mendatang mulai dari pemilu anggota parlemen Juli sebelum dibukanya Olimpiade.

"Jelas komentarnya menghancurkan karier mantan PM Yoshiro Mori dan dia pasti dendam sekali," kata seorang politisi LDP kepada Tribunnews.com, Jumat (12/2/2021).

Koike 10 Februari lalu nyata-nyata memboikot rapat dengan Mori yang rencananya akan diadakan 17 Februari mendatang antara Mori, Koike, menteri Olimpiade Seiko Hashimoto dan Pimpinan IOC.

"Saya dapat 79 pesan hari ini menentang ucapan Mori. Untuk rapat 4 pihak mendatang tidak dalam situasi oke diri yang baik. Jadi tidak ada rencana bagi saya untuk mengikutinya," papar Koike dua hari lalu.

Politisi LDP itu mengecam keras ucapan Koike yang dianggap sudah keterlaluan.

Baca juga: Menteri Seiko Hashimoto: Persiapan Olimpiade Jalan Terus Meski Ketua Yoshiro Mori Mengundurkan Diri

Baca juga: Demi Tembus Olimpiade Tokyo, Pebulu Tangkis Malaysia Ini Justru Pilih Keluar dari Pelatnas

BERITA REKOMENDASI

"Koike itu buruk. Dia adalah setan politik. Dia telah sampai ke hati Mori dan nantikan balasannya dari LDP," ujarnya.

Koike dulunya adalah anggota partai LDP dan anak emas mantan PM Junichiro Koizumi.

Belakangan melepaskan diri dari LDP dan membentuk partai sendiri Tomin First yang membuatnya terpilih sebagai Gubernur Tokyo.

Juli 2021 menjelang Olimpiade akan berlangsung, pemilu anggota Parlemen Tokyo dan LDP dipastikan akan fokus mati-matian memenangkan pemilu tersebut supaya mayoritas parlemen Tokyo kembali ke tangan LDP.

Dengan suara mayoritas LDP dipastikan kuat akan mengganggu jalannya pemerintahan Koike dan berusaha menjatuhkan Koike lebih lanjut.


Situasi politik di Tokyo menjadi semakin panas mulai kini dan keberadaan Koike pun sebagai politisi di masa mendatang akan semakin digoyang kalangan LDP khususnya melalui berbagai cara.

Sementara persiapan Olimpiade tetap berjalan dengan baik di tengah dendam serta api membakar semakin besar antara Koike dengan kalangan penguasa Jepang partai LDP saat ini.

Baca juga: Air Terjun Taroshi di Prefektur Iwate Jepang Membeku Jadi Es Setinggi Lebih dari 6 Meter

Baca juga: Kasedori, Tahun Baru Imlek Tradisional Jepang Dimulai Sejak Zaman Edo

Seorang warga Jepang Shinsuke Nakagawa yang juga pengamat politik Jepang kepada Tribunnews.com mengungkapkan ketidakpercayaannya lagi kepada Koike.

"Dia sudah keterlaluan. Memanfaatkan suasana tekanan kepada Mori untuk kepentingan dia mencari popularitas menjelang pemilu anggota parlemen Tokyo mendatang. Padahal kerjanya di bidang antisipasi Corona tidak ada yang bisa dikatakan hebat."

"Cuma slogan-slogan saja dan bersembunyi di balik baju wanita supaya selalu bisa dimaafkan. Tapi sebenarnya isi dia kosong dan seringkali menghindarkan tanggung jawab. Melemparkan selalu ke orang lain kalau ada sesuatu. Semakin jelas kini karakternya di mata masyarakat Jepang," jelasnya.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Online Belanja TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang untuk warga yang ada di Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas