Pertunjukan Gala Tahun Baru China Picu Kontroversi Rasisme Penampilan Penari ‘Blackface’
Siaran pemerintah China sekali lagi mendapat kecaman atas pertunjukan yang menampilkan penari yang dibuat mirip orang Afrika
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Siaran pemerintah China sekali lagi mendapat kecaman atas pertunjukan yang menampilkan penari yang dibuat mirip orang Afrika selama pertunjukan gala tahunan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Selama pertunjukan empat jam, channel CCTV yang biasanya menarik ratusan juta penonton, para pemain muncul di atas panggung dengan mengenakan pakaian yang menyerupai pakaian Afrika dan menggelapkan kulit mereka dengan riasan seperti yang diberitakan Reuters, Jumat (12/2/2021).
“Tim sutradara Gala Tahun Baru itu bodoh dan kejam,” kata salah satu dari sejumlah pengguna yang menggunakan Weibo, platform media sosial mirip Twitter di China, untuk mengkritik drama komedi tersebut.
"Apakah ada perbedaan antara orang China yang berwajah hitam dan orang kulit putih yang memiringkan mata untuk mengolok-olok orang Asia?"
Gala tersebut memicu kontroversi serupa pada tahun 2018 atas drama komedi yang menampilkan aktris Lou Naiming, seperti yang pernah diberitakan Reuters pada 16 Februari 2018.
Dia muncul di atas panggung dengan pakaian warna-warni, wajah dan lengannya berwarna coklat, membawa sekeranjang buah di atas kepalanya dan ditemani oleh seseorang yang berkostum monyet.
Organisasi dan advokat untuk orang Afrika di China juga mengecam acara tersebut, yang ditayangkan Kamis malam.
"Sementara pendukung praktik tersebut menuduh bahwa blackface berpusat pada empati & realisme, sulit untuk memisahkannya dari sejarah panjang penyanyi & fiksasi pada karikatur bermasalah," kata Black China Caucus, sebuah kelompok aktivis, di Twitter.
Baca juga: Asal Usul Penyebutan Imlek pada Tahun Baru China, Disertai Ucapan Imlek Selain Gong Xi Fa Cai
"Tahun depan, kami berharap penyelenggara memutuskan untuk mengakhiri praktik ini & mempekerjakan ribuan orang kulit hitam yang tinggal di banyak bagian China," ujarnya.
Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi hingga berita ini ditayangkan, karena hari libur umum. Perwakilan CCTV pun tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Acara tahunan yang kali ini berfokus pada perayaan pekerja medis Tiongkok dan program luar angkasa negara itu, telah menjadi acara utama televisi sejak pertama kali ditayangkan pada tahun 1983.