Fukushima Jepang Diguncang Gempa, Apa Dampaknya terhadap Kualitas Vaksin Pfizer yang Tiba Hari Ini?
Persiapan kehadiran vaksin Pfizer di Jepang hari ini dilengkapi pula dengan peralatan anti padam (UPS) di berbagai lokasi vaksinasi di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 7,3 pada Sabtu (13/2/2021) malam waktu Jepang di Tohoku khususnya di Fukushima mendapat perhatian terkait penyediaan vaksin Covid-19.
"Saya sudah mengecek ke Pfizer dan mendengar bahwa tempat datangnya vaksin di Jepang tidak terkena pemadaman listrik," kata Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Minggu (14/2/2021).
Apakah ada dampak terhadap kualitas akibat guncangan gempa?
"Saya belum menerima laporan khusus. Konon suhu dikontrol dengan ketat pada suhu yang dibutuhkan untuk vaksin Pfizer," jawab Katsunobu Kato ketika ditanya wartawan.
Persiapan kehadiran vaksin Pfizer di Jepang hari ini dilengkapi pula dengan peralatan anti padam (UPS) di berbagai lokasi vaksinasi di Jepang.
"Persediaan UPS tersebut untuk lokasi vaksinasi nantinya sudah dilakukan sejak minggu lalu, bukan karena adanya gempa kemarin," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (14/2/2021).
Ahli infeksi menular Jepang beberapa lalu mengungkapkan selama vaksin Pfizer berada di kedinginan minus 70 derajat Celcius, akan aman dan tak akan terpengaruh oleh guncangan apa pun.
"Ada banyak tantangan untuk mendistribusikan vaksin dan melakukan vaksinasi di masyarakat Jepang saat ini," papar Tetsuya Matsumoto, Profesor Kepala, Departemen Mikrobiologi, Rumah Sakit Universitas Medis Tokyo.
Tantangan setidaknya ada tiga hal yaitu menyangkut boks freezer yang harus dengan kedinginan minus 70 derajat Celcius supaya bisa membawa vaksin Pfizer atau minus 20 derajat untuk vaksin Moderna.
Baca juga: Belum Habis Cicilan Utang akibat Gempa 10 Tahun Lalu, Warga Tohoku Jepang Timur Dihantam Gempa Lagi
Baca juga: Jepang Diguncang Gempa 7,3 Magnitudo, Begini Keadaan WNI
"Vaksin Pfizer pun hanya bertahan untuk lima hari setelah dikeluarkan. Lalu juga lokasi vaksinasi yang harus luas sehingga orang hanya menunggu 15-30 menit saja antre di vaksinasi. Belum lagi tenaga medis yang sangat kurang di Jepang," tambahnya.
Negara Jepang sendiri, dari pemerintah pusat menyiapkan tiga hal penting yaitu boks freezer (alat lemari pendingin) yang harus bisa mencapai minus 70 derajat Celcius, mempersiapkan vaksin dan mempersiapkan alat suntik.
Satu box pendingin biasanya berisi vaksin untuk 3.000 orang.
Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi