Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Berikut Penjelasannya
Gempa besar menghantam Jepang pada Sabtu (13/2/2021).Berikut ini Fakta - fakta mengenai gempa bumi yang menimpa Jepang.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
Dikutip dari japan-guide.com, Minggu (14/2/2021), Kepulauan Jepang terletak di daerah di mana beberapa lempeng benua dan samudera bertemu.
Inilah penyebab seringnya gempa bumi dan banyaknya gunung berapi serta mata air panas di seluruh Jepang.
Gempa bumi yang terjadi di bawah atau dekat laut dapat memicu gelombang pasang (tsunami).
Baca juga: Jepang Diguncang Gempa 7,3 Magnitudo, Begini Keadaan WNI
Baca juga: Gempa Besar Guncang Jepang, Badan Meteorologi Sebut sebagai Gempa Susulan 10 Tahun Lalu
Baca juga: Gempa Besar di Jepang Malam Ini Bikin Kereta Terhenti, Aliran Listrik 900 Ribu Rumah Padam
Pengukuran Gempa
Skala "shindo" Jepang untuk mengukur gempa bumi lebih umum digunakan di Jepang daripada skala richter untuk menggambarkan gempa bumi.
Shindo mengacu pada intensitas gempa bumi di lokasi tertentu, yaitu apa yang sebenarnya dirasakan orang di lokasi tertentu.
Sedangkan skala richter mengukur besarnya gempa, yaitu energi yang dilepaskan oleh gempa di pusat gempa.
- Shindo 1: Gempa ringan yang hanya dirasakan oleh orang yang tidak bergerak
- Shindo 2-4 : Gempa minor yang tidak menimbulkan kerusakan
- Shindo 5 : Benda - benda mulai berjatuhan
- Shindo 6-7 : Gempa yang cukup parah mengakibatkan kerusakan berat
Masyarakat Jepang Siap Siaga
Setiap rumah tangga yang ada di Jepang harus menyimpan perlengkapan bertahan hidup dengan senter, radio, kotak P3K dan makanan serta air yang cukup untuk bertahan selama beberapa hari pasca gempa.
Para masyarakat Jepang diimbau untuk tidak meletakkan benda berat di tempat yang mudah terjatuh saat gempa dan menyebabkan cedera.
Selain itu, mereka dilatih untuk membiasakan diri untuk datang ke tempat evakuasi pada area yang telah ditentukan saat gempa terjadi.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)