Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbaikan Jalur Kereta Api Shinkansen ke Wilayah Gempa Fukushima Jepang Butuh Waktu 10 Hari

Jalur Tohoku-Hokkaido telah ditangguhkan dari operasi di jalur atas dan bawah antara Stasiun Nasushiobara dan Stasiun Morioka karena kerusakan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perbaikan Jalur Kereta Api Shinkansen ke Wilayah Gempa Fukushima Jepang Butuh Waktu 10 Hari
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tiang kabel jalur shinkansen bengkok akibat terdampak gempa bumi, 13 Februari 2021. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - JR East mengungkapkan memakan waktu sekitar 10 hari untuk melanjutkan pengoperasian semua jalur shinkansen, meskipun telah dipastikan bahwa viaduk dan tiang utilitas Tohoku Shinkansen rusak parah akibat gempa bumi 13 Februari 2021 di Fukushima.

"Guncangan hebat dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi di Fukushima dan Miyagi ternyata merusak infrastruktur jalur Shinkansen di sana," papar sumber Tribunnews.com di JR East, Senin (15/2/2021).

Akibatnya, jalur Tohoku-Hokkaido telah ditangguhkan dari operasi di jalur atas dan bawah antara Stasiun Nasushiobara dan Stasiun Morioka karena kerusakan pada beberapa fasilitas dipastikan akibat gempa bumi.

Baca juga: 155 Korban Luka Akibat Gempa Bumi di Jepang, 250 Orang Diungsikan, Pasokan Air Bersih Terhenti

Baca juga: Fukushima Jepang Diguncang Gempa, Apa Dampaknya terhadap Kualitas Vaksin Pfizer yang Tiba Hari Ini?

Awalnya, JR East telah memutuskan untuk menghentikan operasi hingga tanggal 15 Februari 2021.

Tetapi karena dipastikan bahwa viaduk dan tiang listrik rusak parah, ternyata memakan waktu sekitar 10 hari untuk melanjutkan pengoperasian semua jalur.

Dalam inspeksi sejauh ini, antara Stasiun Shin-Shirakawa di Prefektur Fukushima dan Stasiun Furukawa di Prefektur Miyagi, beberapa viaduk dan pangkalan rel telah rusak, dan setidaknya 20 tiang listrik rusak atau miring.

Berita Rekomendasi

Akibat penghentian operasi ini, Jalur Tohoku-Hokkaido beroperasi antara Tokyo dan Nasushiobara dengan jadwal sementara sekitar satu kereta per jam.

Selain itu, beberapa kereta ditangguhkan antara Stasiun Morioka dan Stasiun Shin-Hakodate Hokuto di Shinkansen Hokkaido.

Atap rumah di Kori Fukushima ambruk ke jalan raya menghalangi kendaraan lalu lintas.
Atap rumah di Kori Fukushima ambruk ke jalan raya menghalangi kendaraan lalu lintas. (Foto Kyodo)

JR East akan mengoperasikan kereta khusus di Jalur Joban, menambah jumlah bus, dan meminta perusahaan penerbangan untuk bekerja sama guna mengamankan lalu lintas ke Sendai dan daerah lain.

Kerusakan tiang listrik bahkan pada gempa bumi sebelumnya menurut JR East, juga mempengaruhi operasi kereta api di Jepang.

Sebagian besar tiang listrik di sisi jalur Tohoku-Hokkaido terbuat dari beton, telah rusak akibat gempa bumi Sabtu (13/2/2021) malam lalu.

Sekitar 540 tiang patah atau bengkok akibat gempa berkekuatan 9,0 dan intensitas seismik maksimum 7 yang menyebabkan Gempa Bumi Besar Jepang Timur pada 3 Maret 2011.

Baca juga: Kesaksian WNI saat Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang: Ini Gempa Paling Besar yang Pernah Saya Rasakan

Baca juga: Gempa Susulan di Jepang Timur Diprediksi akan Berlanjut Selama 10 Tahun ke Depan

Berdasarkan pelajaran yang didapat dari kerusakan tersebut, JR East melanjutkan perkuatan seismik tiang listrik beton di Jalur Tohoku-Hokkaido.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas