Penanganan Covid
Disuntik Vaksin AstraZeneca, Petugas Kesehatan di Eropa Alami Efek Samping, Suhu Tinggi-Sakit Kepala
Otoritas Kesehatan di beberapa negara Eropa melaporkan resistensi terhadap vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Kesehatan di beberapa negara Eropa melaporkan resistensi terhadap vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.
Diketahui, sejumlah staf rumah sakit dan pekerja garis depan menderita efek samping setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Gejala tersebut mencakup suhu tinggi atau sakit kepala.
Baca juga: 13 Ribu Pegawai KAI akan Mendapatkan Program Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua dari Pemerintah

Mengutip Reuters, hal tersebut sebenarnya merupakan tanda normal bahwa tubuh menghasilkan respons imun.
Efek samping yang diderita akan memudar dalam satu atau dua hari.
Sementara itu, suntikan vaksin lain yang disetujui di Eropa dikembangkan Pfizer Inc dan Moderna.
Vaksin Covid-19 dari perusahaan tersebut juga memiliki efek samping serupa, termasuk demam dan kelelahan.
Baca juga: Apa Itu Vaksin Nusantara? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Ada yang Menolak Vaksinasi
Otoritas Kesehatan di Prancis mengeluarkan panduan untuk memberikan suntikan vaksin AstraZeneca yang akan diluncurkan.
Di negara lain, dua wilayah di Sweida menghentikan vaksinasi, lalu di Jerman ada beberapa pekerja garis depan yang menolaknya.