Penampakan Donald Trump setelah Keluar dari Gedung Putih, Kini Mengisi Hari dengan Spa dan Golf
Mantan presiden Donald Trump dan mantan ibu negara Melania Trump untuk pertama kalinya terlihat setelah keluar dari Gedung Putih, Januari lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Spekulasi liar soal keretakan rumah tangga mantan presiden AS ini muncul dalam beberapa bulan terakhir.
Mantan ajudan, Omarosa Manigault Newman, mengklaim pernikahan Trump selama 15 tahun ini telah berakhir.
"Melania menghitung setiap menit sampai dia keluar dari kantor dan dia dapat bercerai."
"Jika Melania mencoba melakukan penghinaan terakhir ini dan meninggalkan (Trump) saat masih menjabat, dia (Trump) akan mencari cara untuk menghukumnya (Melania)," jelas Newman.
Namun laporan itu dianggap tidak akurat, karena Melania sendiri mengatakan dia memiliki 'hubungan yang baik' dengan suaminya dan bersikeras tidak pernah bertengkar.
Kata Trump soal Pilpres 2024
Pada penampilan pertamanya sejak turun dari kursi kepresidenan, Donald Trump, membahas soal pencalonan dirinya pada pemilihan umum 2024.
Mantan Presiden AS ini mengatakan pada Rabu (17/2/2021), terlalu dini untuk mengumumkan soal pencalonannya ini.
Namun, dia juga tidak membantah soal kemungkinan rencana itu.
Trump membicarakan tingkat dukungannya yang terlihat dalam jajak pendapat, mengindikasikan bahwa karier politiknya belum berakhir.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Newsmax, Greg Kelly, Trump berulang kali menepis pertanyaan tentang kelanjutan karier politiknya.
Dia hanya memberi sedikit informasi bahwa akan mendapat dukungan dari hasil jajak pendapat yang kuat.
Baca juga: Donald Trump Bebas dari Pemakzulan, Ini Reaksi dari Berbagai Pihak dan Apa yang Terjadi Selanjutnya
Baca juga: Trump Kembali Lolos dari Pemakzulan, Biden: Bagian Menyedihkan dalam Sejarah Kita
Suami Melania ini mengklaim hasil jajak pendapatnya tetap tinggi meskipun dia sempat dimakzulkan.
Meskipun begitu, ada beberapa jajak pendapat yang menunjukkan ada sedikit warga AS yang ingin Senat memvonisnya dan melarang Trump untuk memegang jabatan publik lagi.