Penampakan Donald Trump setelah Keluar dari Gedung Putih, Kini Mengisi Hari dengan Spa dan Golf
Mantan presiden Donald Trump dan mantan ibu negara Melania Trump untuk pertama kalinya terlihat setelah keluar dari Gedung Putih, Januari lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mantan presiden Donald Trump dan mantan ibu negara Melania Trump untuk pertama kalinya terlihat setelah keluar dari Gedung Putih, Januari lalu.
Keduanya berpose selfie untuk seorang penggemar pada Hari Valentine.
Trump (74) dan Melania (50) terlihat berseri-seri saat berfoto di ruang makan di resor Mar-a-Lago pada Minggu, dilansir Daily Mail.
Pasangan ini terakhir kali terlihat bersama saat tiba di Florida, setelah meninggalkan Gedung Putih.
Melania diketahui menghapus semua postingan di Instagramnya kecuali pidato perpisahan di Gedung Putih.
Kemudian dia mengunggah dua postingan baru pada Hari Valentine, namun tidak tampak bersama suaminya.
Baca juga: FOTO Bekas Trump Plaza Hotel dan Kasino di Atlantic City Dihancurkan, Tutup Sejak 2014
Baca juga: Donald Trump Bicara soal Pencalonan Diri di Pilpres AS 2024: Saya Lihat Hasil Jajak Pendapat Bagus
Melania membagikan foto-foto kunjungannya ke anak-anak yang sakit selama menjadi ibu negara.
Diketahui muncul rumor soal keretakan pernikahan Melania dengan Trump.
Trump pada Kamis ini terlihat bersantai di lapangan golf di resornya sendiri, tidak bersama Melania.
Dia juga sempat terlihat di lapangan Golf pada Hari Kasih Sayang, beberapa jam setelah dibebaskan dari hukuman pemakzulan keduanya.
Beberapa sumber mengatakan kepada CNN bahwa Melania Trump menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat spa dan santap malam bersama Trump.
"Dia (Melania) pergi ke spa, makan siang, pergi ke spa (lagi) dan makan malam dengan Donald di teras," kata sumber itu.
"Bukan hal yang aneh bagi Trump untuk menghabiskan beberapa jam sehari di sana (di spa), menikmati fasilitas yang dimilikinya, sering pergi dua kali periode 24 jam untuk pijat, perawatan kuku, perawatan wajah atau hal lainnya," ujar seorang sumber lainnya.
Lebih lanjut sumber mengatakan Melania secara mental telah meninggalkan Washington, berbeda dengan suaminya.
Spekulasi liar soal keretakan rumah tangga mantan presiden AS ini muncul dalam beberapa bulan terakhir.
Mantan ajudan, Omarosa Manigault Newman, mengklaim pernikahan Trump selama 15 tahun ini telah berakhir.
"Melania menghitung setiap menit sampai dia keluar dari kantor dan dia dapat bercerai."
"Jika Melania mencoba melakukan penghinaan terakhir ini dan meninggalkan (Trump) saat masih menjabat, dia (Trump) akan mencari cara untuk menghukumnya (Melania)," jelas Newman.
Namun laporan itu dianggap tidak akurat, karena Melania sendiri mengatakan dia memiliki 'hubungan yang baik' dengan suaminya dan bersikeras tidak pernah bertengkar.
Kata Trump soal Pilpres 2024
Pada penampilan pertamanya sejak turun dari kursi kepresidenan, Donald Trump, membahas soal pencalonan dirinya pada pemilihan umum 2024.
Mantan Presiden AS ini mengatakan pada Rabu (17/2/2021), terlalu dini untuk mengumumkan soal pencalonannya ini.
Namun, dia juga tidak membantah soal kemungkinan rencana itu.
Trump membicarakan tingkat dukungannya yang terlihat dalam jajak pendapat, mengindikasikan bahwa karier politiknya belum berakhir.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Newsmax, Greg Kelly, Trump berulang kali menepis pertanyaan tentang kelanjutan karier politiknya.
Dia hanya memberi sedikit informasi bahwa akan mendapat dukungan dari hasil jajak pendapat yang kuat.
Baca juga: Donald Trump Bebas dari Pemakzulan, Ini Reaksi dari Berbagai Pihak dan Apa yang Terjadi Selanjutnya
Baca juga: Trump Kembali Lolos dari Pemakzulan, Biden: Bagian Menyedihkan dalam Sejarah Kita
Suami Melania ini mengklaim hasil jajak pendapatnya tetap tinggi meskipun dia sempat dimakzulkan.
Meskipun begitu, ada beberapa jajak pendapat yang menunjukkan ada sedikit warga AS yang ingin Senat memvonisnya dan melarang Trump untuk memegang jabatan publik lagi.
Selain itu, Presiden AS ke-45 ini kembali mengklaim Pemilu 2020 dicuri darinya.
Trump secara konsisten bicara tentang klaim ini walaupun telah dipatahkan berkali-kali oleh Demokrat dan Republik.
"(Soal pencalonan pada Pemilu 2024), terlalu dini untuk mengatakannya, tapi saya melihat banyak jajak pendapat bagus di luar sana, itu sudah pasti," kata Trump, dikutip dari Forbes.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)