Profil Daft Punk, Bubar Setelah 28 Tahun, Pernah Berkolaborasi Bersama Kanye West hingga The Weeknd
Duo elektronik asal Prancis, Daft Punk, menyatakan bubar setelah 28 tahun ini profilnya
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Duo elektronik asal Prancis, Daft Punk, menyatakan bubar setelah 28 tahun.
Daft Punk yang terdiri atas Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Hommen-Christo, mengumumkan perpisahan mereka melalui tayangan Youtube berdurasi 8 menit.
Berpisahnya Daft Punk dikonfirmasi oleh Kathryn Frazier, Publisher dari Daft Punk.
Dikutip dari The Guardian dan Pitchfork, Dalam video berdurasi 8 menit tersebut, merupakan lanjutan dari film pendek mereka berjudul Electroma tahun 2006.
Daft Punk berdiri di Paris pada 1993, merupakan proyek musik elektronik Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Hommen-Christo.
Keduanya dulu tergabung dalam satu band bernama Darlin, dengan aliran rock, review mengenai Darlin, yang membuat akhirnya keduanya memutuskan bubar setelah mendapat kritik sebagai band, "Daft Punky Trashy," keduanya akhirnya memutuskan mengambil nama Daft Punk untuk projek elektronik band mereka.
Daft Punk merilis album perdana mereka, Homework pada tahun 1997, nama mereka langsung melejit dengan lagu andalan mereka Around The World dan Da Funk.
Pada tahun 2001, Daft Punk meluncurkan album Discovery, dan langsung meledak dengan dua lagu andalan One More Time dan juga Harder, Better Faster Stronger.
Album Daft Punk tersebut juga dikemas dalam sebuah film dengan judul Interstella 555, The 5troy of the 5ecret 5tar 5ystem.
Film tersebut dikerjakan oleh Kazuhisa Teknouchi, dengan format film animasi, dan dirilis pada tahun 2003.
4 tahun setelah album discovery, Daft Punk merilis album Human After All, live LP Alive 2007 dan juga mengisi soundtrack film Tron.
Setelah 20 tahun berkarya, Daft Punk meluncurkan album Random Access Memories, bekerjasama dengan musisi kenamaan seperti Nile Rodgers, Giorgio Moroder dan juga Pharrel Williams.
Beberapa lagu dalam album tersebut seperti Get Lucky, Lose Yourself to Dance dan juga Giorgio by Moroder mengantarkan Daft Punk meraih sejumlah penghargaan.
Seperti Grammy untuk album terbaik dan penghargaan yang sama dari Picthfork pada tahun 2013.
Tahun rilis Random Access Memories, Daft Punk juga bekerjasama di beberapa lagu dari album Yeezus milik Kanye West, termasuk seperti On Sight, Black Skinhead, dan I Am a God.
Daft Punk kemudian berkolaborasi dengan The Weeknd di single 2016 Starboy yang menjadikan mereka memuncaki tangga lagu Bilboard pada 2016, serta hit kedua, I Feel It Coming.
Di luar musikalitas, identitas visual mereka, dengan helm tertutup berwarna perak dan emas, dan aksi panggung keduanya menginspirasi generasi seniman di berbagai genre.
Lagu milik LCD Soundsystem, Daft Punk Is Playing at My House, merupakan salah satu bentuk pengaruh besar Daft Punk secara musikalitas.
(Tribunnews.com/Gigih)