Makiko Yamada, Humas PM Jepang Akhirnya Mengundurkan Diri
Di Jepang UU Etika pegawai negeri sipil melarang menerima jamuan dari pihak swasta apalagi lebih dari 5.000 yen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekretaris Hubungan Masyarakat PM Jepang Makiko Yamada akhirnya mengundurkan diri Senin (1/3/2021). Makiko Yamada sempat menjadi perbincangan usai dijamu oleh putra tertua Perdana Menteri Yoshihide Suga, Seigo Suga (38).
"Yamada telah mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu dan per 1 Maret disetujui," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).
Yamada dihibur oleh putra tertua Perdana Menteri Suga, Seigo, yang bekerja untuk perusahaan yang berhubungan dengan siaran satelit "Tohoku Shinsha," bersama para eksekutif Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi.
Seigo pun diminta mengundurkan diri oleh perusahaannya, di samping beberapa pimpinan eksekutif perusahaan tersebut juga dikeluarkan akibat skandal hiburan makan malam bersama tersebut.
Baca juga: Reino Barack Ucao Cinta, Syahrini Bergaya Ala Geisha Jepang Saat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan
Baca juga: Seharian ATM Bank Mizuho Error, Lembaga Finansial Jepang Minta Laporan
Di Jepang UU Etika pegawai negeri sipil melarang menerima jamuan dari pihak swasta apalagi lebih dari 5.000 yen.
Yamada menerima jamuan 70-an ribu yen sekali makan oleh perusahaan tersebut dan menghadiri Diet (parlemen Jepang) sebagai saksi pada tanggal 25 Februari.
Dia kemudian mendapat tekanan keras dari pihak oposisi untuk mengundurkan diri.
"Saya sangat menyesal telah merusak kredibilitas pegawai negeri. Saya sangat menyesal," papar Yamada di Diet saat itu.
Perdana Menteri Suga mengatakan minggu lalu, "Saya harap Anda (Yamada) akan terus melakukan yang terbaik," dan menyatakan niatnya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Namun, partai oposisi tetap menuntut agar Sekretaris Hubungan Masyarakat Kabinet itu dihentikan, dengan alasan penjelasan Yamada tidak cukup.
Yamada kemudian dirawat di rumah sakit karena kondisi fisik yang buruk pada tanggal 28 Februari lalu, kemudian malamnya membuat surat mengirimkan ke Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dan menerima pengunduran dirinya.
Yamada berasal dari Kementerian Pos dan Telekomunikasi, Yamada adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Perdana Menteri selama Pemerintahan Abe Kedua.
Setelah pensiun dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, ia diangkat sebagai Sekretaris Hubungan Masyarakat Kabinet pada September 2020 dan menjadi fasilitator pada konferensi pers Perdana Menteri Suga.