Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Krisis di Myanmar: 18 Pengunjuk Rasa Tewas dan 30 Terluka dalam Sehari

Beberapa orang yang terluka dibawa oleh sesama pengunjuk rasa, meninggalkan noda darah di trotoar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Update Krisis di Myanmar: 18 Pengunjuk Rasa Tewas dan 30 Terluka dalam Sehari
STR/AFP
Sebuah kendaraan polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang kudeta militer di Naypyidaw pada 8 Februari 2021 

Sehari setelah junta mengumumkan bahwa Duta Besar Myanmar untuk PBB telah dicopot karena menentang pemerintahannya dengan menyerukan tindakan dari PBB, kementerian luar negeri mengumumkan bahwa para diplomat di beberapa kedutaan lain sedang ditarik pulang.

Otoritas junta militer tidak memberikan alasan, tetapi beberapa diplomat telah berada di antara pegawai negeri sipil untuk bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil yang telah melumpuhkan bisnis-binis di Myanmar.

Sementara negara-negara Barat telah mengutuk kudeta dan beberapa telah menjatuhkan sanksi terbatas, sementara para jenderal Myanmar secara tradisional telah menghindari tekanan diplomatik. Mereka telah berjanji untuk mengadakan pemilu baru tetapi tidak menetapkan tanggal.

Partai dan pendukung Suu Kyi mengatakan hasil pemungutan suara November harus dihormati.

Suu Kyi, 75 tahun, yang menghabiskan hampir 15 tahun di bawah tahanan rumah, menghadapi tuduhan mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal dan melanggar undang-undang bencana alam dengan melanggar protokol virus corona.

Sidang berikutnya akan dihadapi Suu Kyi pada hari ini, Senin (1/3/2021).  

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas