Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Pesimis Pandemi Covid-19 Selesai Tahun 2021

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan saat ini seluruh dunia sedang berjuang melawan wabah tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in WHO Pesimis Pandemi Covid-19 Selesai Tahun 2021
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melakukan tes PCR di GSI Lab Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2021). Kredivo menggandeng Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab), perluas tes PCR di Indonesia dengan alokasikan dana sebesar US$ 100.000 atau setara dengan lebih dari 2 ribu tes PCR yang bertujuan untuk mempercepat tracing dan testing secara cepat dan akurat sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Fokus vaksinasi

Vaksinasi dinilai WHO sebuah langkah yang tepat setelah melihat data dari berbagai vaksin Covid-19 yang terdaftar, dapat membantu menurunkan ledakan penyebaran virus Corona di masyarakat.

"Jika vaksin mulai menunjukkan dampaknya tidak hanya dalam urusan penurunan angka kematian dan tingkat perawatan di rumah sakit, tapi juha berdampak signifikan pada dinamika dan risiko persebaran, saya percaya kita akan lebih cepat dalam mengendalikan pandemi ini," kata Ryan.

Melansir CNBC, Senin (1/3/2021), Ryan mengingatkan agar kita semua tidak buru-buru merasa puas dengan keberadaan vaksin dan efektivitasnya.

Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun yang bisa menjamin dalam situasi pandemi yang terus berkembang. Meski, saat ini menurutnya virus sudah berhasil terkontrol dengan baik.

Ketimpangan vaksinasi antar negara

Sementara itu Direktur Umum WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyayangkan fakta bahwa baru anak-anak muda dan kelompok dewasa sehat di negara maju yang mendapatkan vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

Sementara petugas kesehatan atau kelompok rentan di beberapa negara berkembang belum mendapatkan vaksinasi.

WHO berharap negara maju dapat mendonasikan sebagian dosis vaksin yang telah berhasil didapatkannya kepada negara lain yang masih kekurangan.

"Negara-negara semestinya tidak berlomba satu sama lain (untuk mendapatkan vaksin), ini perlombaan melawan virus. Kami tidak meminta negara untuk mengancam keselamatan warganya. Kami meminta semua negara menjadi bagian upaya global dalam menekan virus di mana pun," ungkap Tedros.

Namun terlepas dari ketimpangan yang ada dalam hal vaksinasi di negara-negara kaya dan berkembang, WHO mengaku tidak akan melakukan kritik lebih lanjut.

"Kami tidak dapat mengatakan kepada tiap-tiap negara tentang apa yang harusnya dilakukan," ujar penasihat senior WHO Dr. Bruce Aylward.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Terlalu Dini Berpikir Pandemi Covid-19 Selesai Akhir 2021"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas