WHO Pesimis Pandemi Covid-19 Selesai Tahun 2021
Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan saat ini seluruh dunia sedang berjuang melawan wabah tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Fokus vaksinasi
Vaksinasi dinilai WHO sebuah langkah yang tepat setelah melihat data dari berbagai vaksin Covid-19 yang terdaftar, dapat membantu menurunkan ledakan penyebaran virus Corona di masyarakat.
"Jika vaksin mulai menunjukkan dampaknya tidak hanya dalam urusan penurunan angka kematian dan tingkat perawatan di rumah sakit, tapi juha berdampak signifikan pada dinamika dan risiko persebaran, saya percaya kita akan lebih cepat dalam mengendalikan pandemi ini," kata Ryan.
Melansir CNBC, Senin (1/3/2021), Ryan mengingatkan agar kita semua tidak buru-buru merasa puas dengan keberadaan vaksin dan efektivitasnya.
Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun yang bisa menjamin dalam situasi pandemi yang terus berkembang. Meski, saat ini menurutnya virus sudah berhasil terkontrol dengan baik.
Ketimpangan vaksinasi antar negara
Sementara itu Direktur Umum WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyayangkan fakta bahwa baru anak-anak muda dan kelompok dewasa sehat di negara maju yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Sementara petugas kesehatan atau kelompok rentan di beberapa negara berkembang belum mendapatkan vaksinasi.
WHO berharap negara maju dapat mendonasikan sebagian dosis vaksin yang telah berhasil didapatkannya kepada negara lain yang masih kekurangan.
"Negara-negara semestinya tidak berlomba satu sama lain (untuk mendapatkan vaksin), ini perlombaan melawan virus. Kami tidak meminta negara untuk mengancam keselamatan warganya. Kami meminta semua negara menjadi bagian upaya global dalam menekan virus di mana pun," ungkap Tedros.
Namun terlepas dari ketimpangan yang ada dalam hal vaksinasi di negara-negara kaya dan berkembang, WHO mengaku tidak akan melakukan kritik lebih lanjut.
"Kami tidak dapat mengatakan kepada tiap-tiap negara tentang apa yang harusnya dilakukan," ujar penasihat senior WHO Dr. Bruce Aylward.