Tolak Ikuti Perintah Junta Militer, 3 Polisi Myanmar Kabur Cari Perlindungan di India
Ketiga polisi itu datang melintasi perbatasan dekat kota Vanlaiphai Utara, di negara bagian Mizoram India pada Rabu (3/3/2021) sore waktu setempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Dia menjelaskan Soe Win mengatakan kepadanya bahwa "setelah setahun mereka ingin mengeglar pemilu baru."
Schraner Burgener terakhir berbicara dengannya pada 15 Februari lalu dan sekarang berkomunikasi dengan militer secara tertulis.
"Jelas, dalam pandangan saya, taktik mereka itu sekarang adalah menyelidiki orang-orang NLD untuk menempatkan mereka di penjara," katanya.
"Pada akhirnya NLD akan dilarang dan kemudian mereka akan menggelar pemilu baru, di mana mereka ingin menang, dan kemudian bahwa mereka dapat terus berkuasa."
Schraner Burgener mengatakan dia percaya militer "sangat terkejut" oleh asi protes warga sipil Myanmar terhadap kudeta.
"Hari ini kita memiliki anak-anak muda yang hidup dalam kebebasan selama 10 tahun, mereka memiliki media sosial, dan mereka terorganisir dengan baik dan sangat bertekad," katanya.
"Mereka tidak ingin kembali dalam kediktatoran dan dalam isolasi."(Reuters/CNN/AP)