Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hampir Seluruh Wilayah Myanmar Dikabarkan Mati Listrik Akibat Kerusakan Sistem

Pasokan listrik terputus di banyak negara bagian Myanmar, Jumat (5/3/2021) karena gangguan sistem.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hampir Seluruh Wilayah Myanmar Dikabarkan Mati Listrik Akibat Kerusakan Sistem
Mladen ANTONOV / AFP
Para migran Myanmar di Thailand menunjukkan salam tiga jari dan foto pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditahan pada sebuah protes terhadap kudeta militer di negara asal mereka, di depan gedung ESCAP PBB di Bangkok pada 22 Februari 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Pasokan listrik terputus di banyak negara bagian Myanmar, Jumat (5/3/2021) karena gangguan sistem.

Hal itu disampaikan pejabat di kota terbesar Yangon, seperti dilansir Reuters.

Penduduk kota dari ibukota Naypyitaw, Yangon, dan Mawlamyine di selatan melaporkan mati listrik pada sore hari.

"Itu terjadi karena kerusakan sistem, kami tidak memutus daya. Ini akan kembali di malam hari," kata seorang pejabat Perusahaan Penyedia Listrik di Yangon.

Baca juga: Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Myanmar Tembaki Demonstran

Pemadaman listrik itu terjadi setelah berminggu-minggu gelombang aksi protes atas kudeta militer 1 Februari yang termasuk gerakan pembangkangan sipil dan mogok massal oleh banyak pekerja yang telah mengganggu kehidupan sehari-hari.

Seperti dilansir Channel News Asia, warga mulai memposting di Twitter dan Facebook tentang pemadaman listrik yang meluas di seluruh pusat komersial Yangon sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Berita Rekomendasi

Laporan serupa tentang pemadaman listrik di negara bagian lain diposting secara online.

Baca juga: AS Blokir Akses untuk Kementerian Myanmar dan Bisnis Militer

"Kerusakan sistem menyebabkan pemadaman listrik di seluruh negeri," laporan Electricity Supply Corporation Yangon di Kotaputan Yankin, Yangon.

Lebih jauh ke utara di kota Magway, di sepanjang Sungai Irrawaddy, perusahaan Pasokan Listrik wilayah itu melaporkan hal yang sama.

Lagi, Satu Demonstran Tewas

Aksi brutal aparat kepolisian Myanmar menembaki para demonstran anti-kudeta militer masih terjadi hingga hari ini, Jumat (5/3/2021).

Seperti dilansir Reutes dari kesanksian saksi di lapangan, satu demonstran tewas dalam insiden di kota Mandalay Myanmar.

“Polisi menembaki di kota Mandalay Myanmar pada massa aksi protes menentang kudeta militer 1 Februari,” kata saksi dan media.

Baca juga: KBRI Yangon Tetapkan Myanmar Status Siaga II, Kemlu Kembali Keluarkan Himbauan untuk WNI

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas