Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Korea Selatan dan AS akan Kembali Gelar Latihan Militer Selama 9 Hari

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan memulai latihan militer tahunan mereka pada Senin (8/3/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Korea Selatan dan AS akan Kembali Gelar Latihan Militer Selama 9 Hari
Jung Yeon-je / AFP
Anggota KATUSA, Augmentasi Korea Kepada Angkatan Darat Amerika Serikat, ambil bagian dalam kompetisi prajurit terbaik tahunan di lapangan tembak tentara AS Rodriguez di Pocheon, sekitar 70 kilometer timur laut Seoul, pada 16 April 2019. Divisi Infanteri ke-2 AS diadakan kompetisi tahunan di mana 25 tentara berkompetisi dalam berbagai acara yang menguji mereka baik secara fisik maupun mental. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan memulai latihan militer tahunan mereka pada Senin (8/3/2021).

Pihak tentara Korea Selatan telah mengumumkan bahwa latihan bersama akan digelar dengan skala lebih kecil dari biasanya karena pandemi virus corona.

"Latihan perang sembilan hari itu akan menjadi latihan pos komando yang disimulasikan komputer," kata Kepala Staf Gabungan lewat pernyataan pada Minggu (7/3/2021).

Mengutip Al Jazeera, pernyataan tersebut menekankan bahwa latihan itu bersifat "sangat defensif".

Sementara itu, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa latihan tersebut tidak termasuk manuver luar ruangan.

Sebab, latihan tersebut telah dilakukan sepanjang tahun.

Baca juga: Niat Awal Cuma Sharing Pengalaman Tinggal di Korsel Via Medsos, Mutiara Adiguna Kini Jadi Selebgram

Baca juga: Single Dynamite dari KBS Pecah Rekor, Sabet Banyak Penghargaan di Ajang Musik Korea

Anggota KATUSA, Augmentasi Korea Kepada Angkatan Darat Amerika Serikat, ambil bagian dalam kompetisi prajurit terbaik tahunan di lapangan tembak tentara AS Rodriguez di Pocheon, sekitar 70 kilometer timur laut Seoul, pada 16 April 2019.
Divisi Infanteri ke-2 AS diadakan kompetisi tahunan di mana 25 tentara berkompetisi dalam berbagai acara yang menguji mereka baik secara fisik maupun mental.
Anggota KATUSA, Augmentasi Korea Kepada Angkatan Darat Amerika Serikat, ambil bagian dalam kompetisi prajurit terbaik tahunan di lapangan tembak tentara AS Rodriguez di Pocheon, sekitar 70 kilometer timur laut Seoul, pada 16 April 2019. Divisi Infanteri ke-2 AS diadakan kompetisi tahunan di mana 25 tentara berkompetisi dalam berbagai acara yang menguji mereka baik secara fisik maupun mental. (Jung Yeon-je / AFP)

Sementara jumlah pasukan dan peralatan akan diminimalkan akibat pandemi.

Berita Rekomendasi

Meski pun dikurangi, latihan gabungan masih mungkin membuat marah Korea Utara yang menyebutnya sebagai "latihan untuk perang".

JCS mengatakan Korea Selatan dan AS memutuskan untuk melanjutkan latihan militer setelah "secara komprehensif mempertimbangkan situasi COVID-19, pemeliharaan postur kesiapan tempur, denuklirisasi Semenanjung Korea dan pembentukan perdamaian".

Ia menambahkan bahwa bagian dari latihan tersebut akan melibatkan persiapan untuk uji kemampuan operasional penuh, yang diperlukan untuk pengalihan kendali operasional masa perang (OPCON) dari AS ke Korea Selatan.

Wewenang Militer AS

Sejak Perang Korea 1950-1953, militer AS tetap memiliki kewenangan untuk mengontrol pasukan Korea Selatan dan AS jika terjadi perang lain di Semenanjung Korea.

Ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

Moon Jae-in, Presiden Korea Selatan, telah menjadikan memperoleh kendali operasional atas pasukan gabungan itu sebagai tujuan utama pemerintahannya.

Baca juga: TKA Pria Asal Korea Tendang Karyawati saat Makan, Videonya Viral dan Pihak Perusahaan Buka Suara

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas