Hasil Analisis PBB: Polisi Myanmar Gunakan Peluru Tajam dan Tembaki Demonstran dari Jarak Dekat
Utusan Khsuus PBB Untuk Myanmar, Chirstine Schraner Burgener, mengungkapkan hasil analisis video aksi unjuk rasa di Myanmar.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
![Hasil Analisis PBB: Polisi Myanmar Gunakan Peluru Tajam dan Tembaki Demonstran dari Jarak Dekat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-menembakkan-gas-air-mata-myanmar.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa terus dilakukan oleh rakyat Myanmar sejak terjadinya kudeta militer pada 1 Februari 2021 lalu.
Unjuk rasa juga digelar setiap hari dan tersebar di beberapa kota yang ada di Myanmar.
Salah satunya di Kota Mandalay, ratusan orang memenuhi jalan utama untuk melakukan unjuk rasa.
Hingga kini aksi unjuk rasa terus dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu menuntuk berakhirnya kudeta militer.
Baca juga: Diduga Disiksa, Pejabat dari Partai ‘Aung Suu Kyi’ Tewas dalam Tahanan Polisi di Myanmar
Baca juga: Pejabat dari Partai ‘Aung Suu Kyi’ Tewas dalam Tahanan Polisi di Myanmar
Selain itu, demonstran yang terdiri dari mahasiswa, buruh dan serikat perkerja juga ikut memprotes atas tewasnya para pengunjuk rasa.
Diketahui hingga saat ini total ada 54 orang pengunjuk rasa tewas di Myanmar.
Utusan Khsuus PBB Untuk Myanmar, Chirstine Schraner Burgener, mengungkapkan hasil analisis video aksi unjuk rasa di Myanmar.
Chirstine menuturkan dari hasil analisis video, polisi menggunakan peluru tajam untuk menembaki pengunjuk rasa.
![Utusan Khsuus PBB Untuk Myanmar, Chirstine Schraner Burgener hk](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/utusan-khsuus-pbb-untuk-myanmar-chirstine-schraner-burgener-hk.jpg)
Baca juga: Australia Hentikan Kerjasama Pertahanan dengan Myanmar
Baca juga: Dikecam Negara Barat karena Kudeta, Militer Myanmar Malah Ingin Dekati AS dan Ingin Jauhi China
Polisi juga dengan tega memukuli para tenaga medis yang tak bersenjata.
Bahkan ada juga demonstran yang ditarik dan ditembak polisi dari jarak dekat.
"Saya melihat klip video yang sangat menganggu. Polisi memukuli sukarelawan medis yang tak bersenjata. Klip video lain memperlihatkan seorang demonstran ditarik dari polisi, lalu ia ditembak dari jarak sangat dekat."
"Mungkin itu hanya satu meter. Padahal korban tidak melawan saat ditangkap. Tampaknya ia meninggal di jalan," kata Chirstine Schraner dikutip dari tayangan Live Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, pada Senin (8/3/2021).
Baca juga: Demonstran Myanmar Lawan Senjata Militer dengan Rok dan Pakaian Dalam Perempuan
Baca juga: Junta Militer Bongkar Makam Angel, Gadis Myanmar yang Tewas Ditembak
SOSOK Kyal Sin 'Angel' Ditembak Mati Polisi saat Demo Myanmar
![Sosok Kyal Sin atau yang karib disapa Angel, saat mengikuti demo kudeta Myanmar (kiri), saat tertembak peluru hingga akhrinya dinyatakan meninggal dunia (kanan).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sosok-kyal-sin-atau-yang-karib-disapa-angel.jpg)
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang karib disapa Angel, mendadak menjadi santer terdengar di media lantaran telah menjadi korban dalam demo kudeta Myanmar.