Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi

Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan presenter Oprah Winfrey, akhirnya telah tayang, inilah poin-poin penting dari talkshow tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi 

"Dan saya ingat bagaimana dia (Harry) kemudian memeluk saya," imbuh Meghan.

Meghan Markle dalam program wawancara spesial
Meghan Markle dalam program wawancara spesial "Oprah With Meghan and Harry: A CBS Primetime Special". (CBS)

Meghan mengaku, dirinya pernah meminta bantuan istana untuk menangani masalah kesehatan mentalnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Vaksin Sinovac Tak Ampuh Melawan Varian Covid-19 Asal Brasil

ILUSTRASI varian baru virus corona
ILUSTRASI varian baru virus corona (The Scotsman)

Virus Corona asal China atau Covid-19 belum terselesaikan.

Namun, saat ini sudah muncul lagi virus Corona baru, mulai dari varian Corona di Inggris hingga varian baru asal Brasil.

Semakin banyaknya jenis virus Corona yang muncul, para peneliti kemudian melakukan penelitian apakah vaksin yang ada saat ini mampu menciptakan kekebalan terhadap virus baru ini.

BERITA TERKAIT

Di antaranya adalah tim dari Universitas Sao Paulo, Fakultas Kedokteran Universitas Washington dan sejumlah institusi yang melakukan penelitian di Brasil.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa vaksin virus Corona yang digunakan saat ini yakni Sinovac, ternyata tidak ampuh melawan virus di negara tersebut.

Penelitian di Brasil ini dilakukan dengan mengambil sampel plasma dari delapan orang yang telah disuntik vaksin Sinovac.

Dari hasil makalah penelitian, sampel plasma dari delapan orang yang divaksin dengan CoronaVac Sinovac itu ternyata gagal menetralkan garis keturunan P.1 atau 20J/501Y.V3.

Baca juga: Ilmuwan: Brasil Adalah Laboratorium Bagi Virus Corona untuk Berkembang Biak dan Bermutasi

Baca juga: Apa Itu Varian Baru Covid-19 yang Muncul di Inggris, Afrika Selatan dan Brasil? Bagaimana Gejalanya?

"Hasil ini menunjukkan bahwa virus P.1 mungkin lolos dari antibodi penawar yang disebabkan oleh CoronaVac," kata gabungan para peneliti dari Universitas Sao Paulo Brasil dan Fakultas Kedokteran Universitas Washington.

Vaksin Sinovac sendiri digunakan dalam program vaksinasi massal di beberapa negara yaitu China, Brasil, Turki, termasuk Indonesia.

Meskipun penelitian menunjukkan infeksi ulang Covid-19 dapat terjadi pada individu yang divaksinasi, perlindungan yang diberikan Sinovac menunjukkan mekanisme lain dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas