Pejabat Tinggi yang Ditraktir Perusahaan Jepang Akhirnya Diskors dan Mengundurkan Diri
Wakil Direktur Urusan Umum kementerian dalam negeri dan komunikasi Jepang Yasuhiko Taniwaki akhirnya mengundurkan diri setelah diskors selama 3 bulan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Direktur Urusan Umum kementerian dalam negeri dan komunikasi Jepang Yasuhiko Taniwaki akhirnya mengundurkan diri setelah diskors selama 3 bulan per tanggal 16 Maret 2021.
"Taniwaki terkait masalah hiburan ditraktir makan malam oleh perusahaan besar Jepang beberapa waktu lalu telah diskors selama tiga bulan, dan Taniwaki mengajukan pengunduran dirinya per hari ini (16/3/2021)," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (16/3/2021).
Yasuhiko Taniwaki, yang mengundurkan diri pada tanggal 16, bergabung dengan Kementerian Pos dan Telekomunikasi pada tahun 1984.
Dia telah lama bertanggung jawab atas industri telekomunikasi, menjabat sebagai kepala bagian layanan biaya dan kepala bagian kebijakan bisnis di divisi telekomunikasi Biro Infrastruktur Komunikasi Umum, dan memainkan peran utama dalam memperkenalkan sistem pengisian daya yang jelas, memisahkan harga terminal dan biaya komunikasi.
Setelah bekerja sebagai wakil direktur Kabinet Pusat Keamanan Siber, ia diangkat sebagai wakil direktur urusan umum, orang No. 2 setelah wakil menteri administrasi pada bulan Desember 2020.
"Kami telah mempromosikan kebijakan yang mendorong persaingan di industri telepon seluler, seperti penyusunan rencana tindakan yang akan menurunkan tarif ponsel," tambahnya.
Taniwaki didisiplinkan pada tanggal 24 Februari karena mendapat hiburan dan makan malam secara ilegal oleh putra tertua Perdana Menteri Suga, Seigo Suga, yang bekerja untuk perusahaan penyiaran satelit, Tohoku Shinsha dan terungkap bahwa dia makan malam dengan presiden NTT. Akibatnya dipindahkan ke Sekretariat Menteri pada tanggal 8 Maret 2021.
"Sementara itu, Yasuhiko Taniwaki,Wakil menteri kementerian dalam negeri dan komunikasi Jepang juga dihibur di restoran yang sama pada 3 Juli tahun lalu. Penghibur tersebut adalah mantan presiden NTT DATA Iwamoto. Kenji Kanasugi (sekarang Duta Besar Jepang untuk Indonesia) yang saat itu menjabat sebagai Wakil Direktur Luar Negeri, turut hadir. Total biaya makanan dan minuman untuk empat orang adalah sekitar 193.000 yen," tulis Bunshun Online kemarin (3/3/2021).Setelah itu Tribunnews.com langsung mengorfirmasi ke pejabat pemerintah yang terkait dan membenarkan berita makan malam tersebut.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com