Presiden NTV Jepang Minta Maaf Gara-gara Acara yang Dianggap Mendiskriminasikan Ainu
Akibatnya Chairman NTV Jepang Yoshio Okubo Kamis ini (18/3/2021) meminta maaf kepada masyarakat atas ucapan pelawak tersebut di NTV.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pelawak lelaki Jepang Misoo No (41) dalam acara Sukkiri di NTV 12 Maret 2021 dianggap mendiskriminasikan, melecehkan suku bangsa Ainu Hokkaido.
Akibatnya Chairman NTV Jepang Yoshio Okubo Kamis ini (18/3/2021) meminta maaf kepada masyarakat atas ucapan pelawak tersebut di NTV.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada orang Ainu dan semua pihak yang berkepentingan, mengatakan bahwa ada ekspresi yang tidak pantas yang menyakiti orang Ainu dalam program informasi NTV. Saya minta maaf," tekan Okubo.
Pihak NTV tekannya lagi, akan berusaha untuk mencegah tidak terulangnya hal ini kembali, dan akan mendorong upaya untuk memahami sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat Ainu dan menyebarkannya secara luas sebagai media.
Mengenai masalah ini, Asosiasi Ainu Hokkaido telah meminta NTV untuk menyelidiki penyebab siaran tersebut dan mencegah terulangnya kembali, dan pemerintah juga telah menyesalinya dengan ekspresi yang sangat tidak pantas, dan memprotes keras.
"Tidak pantas dan menyakiti hati orang Ainu itu siaran. Menuju terwujudnya masyarakat di mana orang Ainu tidak mengalami diskriminasi yang tidak beralasan, dan masyarakat di mana semua orang hidup berdampingan dengan menghormati kepribadian dan individualitas satu sama lain, kegiatan pendidikan dan hubungan masyarakat tentang sejarah dan budaya Ainu. Kami akan terus berusaha untuk memperdalam pemahaman masyarakat melalui aktivitas dan aktivitas lainnya," papar Katsunobu Kato Sekretaris Kabinet Jepang 15 Maret lalu.
Baca juga: Tidak Hanya Senang, Sule Ungkapkan Duka Menjadi Pelawak
Tanggal 12 Maret lalu pelawak Miso No setelah memperkenalkan sebuah karya dokumenter bertema perempuan Ainu, lalu dia berkata, "Saya menemukan seekor binatang dengan menyebut karya ini. Menurut hati saya adalah seekor anjing."
Ucapan tersebut dianggap banyak pihak merupakan ucapan diskriminasi yang berat sangat menyakiti hati orang Ainu.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com