Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live
Presiden Rusia Vladimir Putin merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebutnya "pembunuh" dengan menantang Biden untuk berdebat secara live
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
![Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-rusia-vladimir-putin-presiden-as-joe-biden.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebutnya "pembunuh" dengan menantang Biden untuk ikut serta dalam percakapan dengannya yang disiarkan langsung secara online.
"Saya baru saja memikirkannya sekarang," kata Putin kepada reporter televisi pemerintah Rusia, seperti yang dilansir ABC News.
"Saya ingin mengusulkan kepada Presiden Biden untuk melanjutkan pembahasan kita, tetapi dengan syarat kita melakukannya secara langsung, begitulah sebutannya."
"Tanpa penundaan apapun dan dalam diskusi terbuka dan langsung."
"Bagi saya, hal itu akan menarik bagi rakyat Rusia dan bagi rakyat Amerika Serikat."
Baca juga: Soal Laporan Intelijen AS tentang Campur Tangan Pemilu, Rusia: Serangkaian Tuduhan Tak Berdasar
Baca juga: Laporan Intelijen AS Sebut Rusia Coba Mempengaruhi Hasil Pemilu AS 2020 yang Dimenangkan Biden
![Vladimir Putin merespons pernyataan Biden yang menyebutnya pembunuh](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vladimir-putin-merespons-pernyataan-biden-yang-menyebutnya-pembunuh-abc.jpg)
Undangan Putin tampaknya menjadi tantangan bagi Biden untuk melaksanakan debat langsung di televisi, buntut dari Biden yang mengatakan ia setuju bahwa Putin adalah seorang "pembunuh".
Pernyataan kontroversial itu diucapkan Biden dalam sebuah wawancara dengan George Stephanopoulos dari ABC News.
Setelah memberikan undangan, Putin menyebut ia tidak mau menunda-nunda, mengusulkan agar dirinya dan Biden mengadakan pembahasan paling cepat Jumat.
"Saya tidak ingin menunda ini lama-lama. Saya ingin pergi ke taiga akhir pekan ini untuk sedikit bersantai," kata Putin.
"Jadi kami bisa melakukannya besok atau Senin. Kami siap kapan saja sesuai keinginan pihak Amerika."
Menanggapi pertanyaan wartawan, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menyebut diskusi tersebut tidak mungkin terjadi.
Ia juga menekankan bahwa Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Georgia pada hari Jumat.
"Presiden, tentu saja, akan berada di Georgia Jumat dan cukup sibuk," katanya.
Pernyataan Biden dalam Wawancara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.