Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bulgaria Usir 2 Diplomat Rusia karena Diduga Terlibat Spionase

Pihak berwenang di Bulgaria memberikan waktu 72 jam kepada dua diplomat Rusia agar meninggalkan negara itu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Bulgaria Usir 2 Diplomat Rusia karena Diduga Terlibat Spionase
Olivier HOSLET / POOL / AFP
Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov yang mengenakan masker, tiba pada hari kedua dari dua hari pertemuan tatap muka Uni Eropa, di Brussel, pada 16 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang di Bulgaria memberikan waktu 72 jam kepada dua diplomat Rusia agar meninggalkan negara itu.

Dua diplomat Rusia tersebut diusir dari Bulgaria karena diduga terlibat spionase.

Pada Jumat (19/3/2021) Jaksa mengumumkan bahwa enam orang telah ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia.

Termasuk di antaranya beberapa pejabat Kementerian Pertahanan di Uni Eropa (UE) dan negara anggota NATO.

Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, pada Senin (22/3/2021), mereka mengatakan bahwa "penyelidikan awal menunjukkan dua warga negara Rusia melakukan aktivitas intelijen yang tak sesuai dengan hubungan diplomatik".

Baca juga: Dubes RI untuk Bulgaria Serahkan Surah Tugas pada Presiden Rumen Radev

Baca juga: Presiden Polandia Andrzej Duda Positif Covid-19, Sempat Bertemu Presiden Bulgaria

Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov yang mengenakan masker, tiba pada hari kedua dari dua hari pertemuan tatap muka Uni Eropa, di Brussel, pada 16 Oktober 2020.
Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov yang mengenakan masker, tiba pada hari kedua dari dua hari pertemuan tatap muka Uni Eropa, di Brussel, pada 16 Oktober 2020. (Olivier HOSLET / POOL / AFP)

"Dua diplomat Rusia telah "dinyatakan persona non grata dan diberi waktu 72 jam untuk meninggalkan Rusia," kata Kementerian Luar Negeri.

Menurut stasiun televisi Bulgaria, Nova, para diplomat itu adalah perwira yang bekerja untuk intelijen militer Rusia.

Berita Rekomendasi

Jaksa penuntut menuduh bahwa mereka yang ditangkap minggu lalu adalah anggota jaringan mata-mata yang dipimpin oleh seorang mantan perwira intelijen Bulgaria, yang istrinya berperan sebagai perantara dengan kedutaan Rusia.

Kedutaan Rusia memperingatkan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa mereka dapat menanggapi pengusiran tersebut.

Ia menyatakan "penyesalan bahwa sekali lagi tindakan tidak berdasar oleh otoritas Bulgaria ini tidak akan berkontribusi pada dialog konstruktif antara Rusia dan Bulgaria".

"Rusia berhak mengambil tindakan pembalasan," katanya.

Baca juga: Buntut Ketegangan AS-China, Elon Musk Siap Tutup Pabrik Tesla Jika Dpakai untuk Spionase

Skandal Mata-mata

Hubungan antara Bulgaria dan Rusia diguncang dengan beberapa skandal mata-mata dalam beberapa tahun terakhir.

Antara Oktober 2019 hingga akhir 2020, Al Jazeera melaporkan, lima diplomat Rusia dan seorang asisten teknis di kedutaan Rusia diusir dari Bulgaria .

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas