Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diblokir Twitter, Donald Trump Disebut Bakal Luncurkan Platform Sendiri Agar Bebas Bersuara

Mantan Presiden AS, Donald Trump akan segera meluncurkan platform media sosial-nya sendiri, kata penasihatnya pada Minggu (21/3/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Diblokir Twitter, Donald Trump Disebut Bakal Luncurkan Platform Sendiri Agar Bebas Bersuara
Adrian DENNIS / AFP
Donald Trump tersenyum saat sesi pleno KTT NATO di hotel Grove di Watford, timur laut London pada 4 Desember 2019. Mantan Presiden AS, Donald Trump akan segera meluncurkan platform media sosial-nya sendiri, kata penasihatnya pada Minggu (21/3/2021). 

"Ada banyak pertemuan berkekuatan tinggi yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim orang yang datang."

"Bukan hanya satu perusahaan yang mendekati presiden, ada banyak perusahaan."

Selain Twitter, Trump juga diblokir dari Facebook dan Instagram sejak kerusuhan di Capitol AS.

Platform media sosial sayap kanan termasuk Gab dan Parler berada di bawah pengawasan ketat di tengah penyelidikan kerusuhan Capitol.

Facebook yang menangguhkan Trump tanpa batas pada Januari, meminta dewan pengawas independennya untuk memutuskan apakah larangan itu harus dicabut.

Kemudian Twitter pekan lalu melempar pertanyaan ke publik perihal ini.

Baca juga: Mengaku Bukan Penggemar, Donald Trump Dukung Meghan Markle Calonkan Diri sebagai Presiden AS 2024

Baca juga: Sang Keponakan Ungkap Betapa Donald Trump Meradang karena Twitternya Diblokir

Pulang Kampung, Trump Disambut Spanduk 'Presiden Terburuk yang Pernah Ada' yang Diterbangkan Pesawat
Pulang Kampung, Trump Disambut Spanduk 'Presiden Terburuk yang Pernah Ada' yang Diterbangkan Pesawat (Twitter @DWUhlfelderLaw)

Platform ini akan meminta masukan publik tentang bagaimana harus melarang para pemimpin dunia dengan pandangan kontroversial, dikutip dari Sky News.

Berita Rekomendasi

Trump dimakzulkan karena dituduh menghasut serangan Capitol, tetapi dibebaskan ketika hanya tujuh senator Republik yang memilih untuk menghukum.

Oleh karena itu, dia tetap bebas mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Republik untuk 2024.

"Dia sudah memiliki lebih dari 20 senator lebih dari 50 anggota Kongres baik menelepon atau bertandang ke Mar-a-Lago untuk meminta dukungan (nya)," kata Miller.

Artinya, terlepas dari kekalahan Trump oleh Joe Biden, ia tetap berpengaruh di Partai Republik.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas