Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Tepis Kritik Uni Eropa terhadap Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia

Presiden Vladimir Putin menepis kritik Uni Eropa terhadap vaksin virus korona Sputnik V Rusia, Senin (22/3/2021),

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Putin Tepis Kritik Uni Eropa terhadap Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia
RT via Mirror
Presiden Vladimir Putin menepis kritik Uni Eropa terhadap vaksin virus korona Sputnik V Rusia, Senin (22/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin menepis kritik Uni Eropa terhadap vaksin virus korona Sputnik V Rusia, Senin (22/3/2021),

Dilansir dari France24, Putin mengatakan dirinya akan mendapatkan suntikan itu sendiri pada Selasa (23/3/2021)

Berbicara pada pertemuan dengan pejabat kesehatan yang disiarkan televisi, Putin (68) menggambarkan pernyataan Eropa baru-baru ini yang mempertanyakan efektivitas vaksin Rusia sebagai "aneh".

Baca juga: Tarik Dubesnya, Rusia Geram AS Sebut Putin Sebagai Pembunuh?

Baca juga: Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahun barunya. Terbaru, Putin Tepis Kritik Uni Eropa terhadap Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahun barunya. Terbaru, Putin Tepis Kritik Uni Eropa terhadap Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia. (RT via Mirror)

"Kami tidak memaksakan apa pun kepada siapapun. Kepentingan siapa yang dilindungi oleh orang-orang semacam itu, terhadap perusahaan farmasi atau kepentingan warga Eropa?" kata Putin.

"Vaksinasi tentu saja pilihan sukarela setiap orang. Ngomomg-ngomong, saya berniat melakukannya sendiri besok," ucapnya pada Senin kemarin.

Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia Tiba di Meksiko

Dosis vaksin Sputnik V Coronavirus terlihat di atas meja selama konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA.
Dosis vaksin Sputnik V Coronavirus terlihat di atas meja selama konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA. (FATIMA SHBAIR/GETTY IMAGES EROPA/GETTY IMAGES VIA AFP)

Gencar Promosikan Vaksin

Rusia gencar mempromosikan vaksin yang disponsori negara di luar negeri.

BERITA REKOMENDASI

Namun, vaksin Rusia ditanggapi dengan skeptis di Barat dan bahkan oleh banyak orang di Rusia.

Rusia mendaftarkan vaksin Sputnik V pada Agustus 2021.

Pendaftaran tersebut dilakukan menjelang uji klinik skala besar yang memicu kekhawatiran di antara banyak ahli atas proses jalur cepat.

Sebagian besar ulasan selanjutnya mengenai vaksin Sputnik V positif.

Hasil penerbitan jurnal medis terkemuka The Lancet menunjukkan, vaksin virus corona Sputnik V aman dan lebih dari 90 persen efektif.


"Meski pun vaksin kami sengaja didiskreditkan, semakin banyak negara yang menunjukkan minat padanya," tutur Putin.

Baca juga: Setelah Sputnik V, Rusia Akan Daftarkan Vaksin CoviVac Pada 20 Februari Mendatang

Seorang petugas kesehatan memvaksinasi mantan menteri kesehatan Palestina Jawad Tibi dengan vaksin Sputnik V Coronavirus menyusul konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA
Seorang petugas kesehatan memvaksinasi mantan menteri kesehatan Palestina Jawad Tibi dengan vaksin Sputnik V Coronavirus menyusul konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA. (FATIMA SHBAIR/GETTY IMAGES EROPA/GETTY IMAGES VIA AFP)

Peninjuan Uji Klinis

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas