Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Junta Militer Myanmar Sesalkan Tewasnya 164 Demonstran Anti Kudeta

 Junta Militer Myanmar menyesalkan atas tewasnya 164 demonstran selama demonstrasi anti kudeta di berbagai wilayah negara itu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Junta Militer Myanmar Sesalkan Tewasnya 164 Demonstran Anti Kudeta
CTGN America dan AFP
Pasukan keamanan Myanmar menewaskan sedikitnya 22 pengunjuk rasa anti-kudeta di Kota Hlaingthaya, areal industri di Myanmar pada Minggu (14/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, YANGON — Junta Militer Myanmar menyesalkan atas tewasnya 164 demonstran selama demonstrasi anti kudeta di berbagai wilayah negara itu.

Hal itu disampaikan Juru bicara Junta militer Myanmar, Zaw Min Tun mengatakan dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/3/2021).

“Menyesalkan atas tewasnya mereka karena mereka juga warga negara kami," ucapnya.

Dia juga mengatakan sembilan anggota aparat keamanan telah tewas.

Namun Junta militer menuduh demonstran anti-kudeta melakukan perusakan properti yang meluas dan mengobarkan kerusuhan.

 Dia mengatakan pemogokan dan rumah sakit yang tidak beroperasi sepenuhnya telah menyebabkan kematian, termasuk akibat Covid-19.

“(Aksi mogok kerja) mereka itu tidak pantas dan tidak etis," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI

Bocah 7 Tahun Ditembak Mati di Rumahnya

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun ditembak mati aparat keamanan Myanmar di kota Mandalay pada Selasa (23/3/2021).

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/3/2021), saksi mata mengatakan bocah itu ditembak di dalam rumahnya ketika aparat keamanan menembak secara brtual  di pinggiran kota.

Petugas pemakaman Mandalay mengatakan kepada Reuters, anak itu tewas karena luka tembak.

Bocah itu menjadi korban termuda sejauh ini dalam tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamananan junta militer.


Anggota keluarga menjelaskan militer awalnya menembak ayahnya, tetapi juga memukul gadis yang duduk di pangkuannya di dalam rumah mereka. Demikian pengakuan anggota keluarga  kepada kantyor  media Myanmar Now.

“Dua orang juga tewas di distrik itu,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas