Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dilepas Panitia Tanpa Kehadiran PM Jepang

Rabu (25/3/2021) tepat jam 13.40 waktu Jepang sebanyak 16 pelari memulai acara estafet obor olimpiade dari J Village di Fukushima.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dilepas Panitia Tanpa Kehadiran PM Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Para pelari atlet olimpiade disaksikan Panitia dan Menteri Olimpiade Jepang, membawa obor Olimpiade estafet dari J Village Fukushima, Rabu (25/3/2021) siang untuk keliling Jepang sampai dengan 23 Juli mendatang saat pembukaan Olimpiade. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rabu (25/3/2021) tepat jam 13.40 waktu Jepang sebanyak 16 pelari memulai acara estafet obor olimpiade dari J Village di Fukushima disaksikan para pimpinan kepanitiaan, serta Menteri Olimpiade dan Menteri Revitalisasi Fukushima.

"Kita berharap api obor ini dapat memberikan semangat yang lebih baik bagi kita semua menyambut Olimpiade mendatang di tengah pandemi corona saat ini," papar Seiko Hashimoto, Ketua Panitia Penyelenggara saat memberikan sambutannya, Rabu (25/3/2021) sebelum melepas pelari obor olimpiade gelombang pertama.

Acara diselenggarakan sangat sederhana dihadiri sekitar 160 undangan termasuk para sponsor dan para murid sekolah yang menyanyikan lagu Olimpiade, kemudian dilakukan penyalaan api Olimpiade oleh Azusa Iwashimizu (NTV) dari Prefektur Iwate.

Setelah menyala bersama satu kelompok pelari berjumlah 16 orang membawa obor olimpiade untuk mengelilingi Jepang mulai siang ini.

Para pelari atlet olimpiade disaksikan Panitia dan Menteri Olimpiade Jepang, membawa obor Olimpiade estafet dari J Village Fukushima, Rabu (25/3/2021) siang untuk keliling Jepang sampai dengan 23 Juli mendatang saat pembukaan Olimpiade.
Para pelari atlet olimpiade disaksikan Panitia dan Menteri Olimpiade Jepang, membawa obor Olimpiade estafet dari J Village Fukushima, Rabu (25/3/2021) siang untuk keliling Jepang sampai dengan 23 Juli mendatang saat pembukaan Olimpiade. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Relai api suci Olimpiade Tokyo yang mengelilingi 47 prefektur dimulai pada pagi hari tanggal 25 Maret di fasilitas sepak bola "J Village" (Kota Naraha, Kota Hirono) di Prefektur Fukushima.

Meski kekhawatiran tentang virus corona belum hilang, itu akan menjadi operasi luar biasa yang akan berlanjut selama empat bulan hingga upacara pembukaan pada 23 Juli, yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengendalian infeksi dan mendorong momentum.

Berita Rekomendasi

Yuriko Koike, Gubernur Tokyo, memberi salam pada upacara keberangkatan estafet obor sebelum estafet.

Pelari pertama adalah 16 anggota timnas Jepang (Nadeshiko Jepang) yang menjadi juara Piala Dunia Wanita 2011 bidang sepak bola.

Untuk mencegah penularan virus corona, upacara tidak dihadiri masyarakat umum, bahkan PM Jepang Yoshihide Suga juga tidak hadir.

Isi upacara sudah disederhanakan sejak perencanaan tahun lalu. Jumlah tamu dan petugas juga berkurang 60 persen menjadi sekitar 160 orang.

Baca juga: Besok Obor Olimpiade Mulai Diestafetkan ke Seluruh Tempat di Jepang

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Tidak akan Hadir Saat Upacara Dimulainya Estafet Obor Olimpiade Tokyo

Seiko Hashimoto, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade, Yuriko Koike Gubernur Tokyo, dan Tamayo Marukawa Menteri Olimpiade dari pemerintah, hadir.

Selain Gubernur Masao Uchibori dari Prefektur Fukushima, Tadahiro Nomura, peraih medali emas Olimpiade judo yang merupakan duta resmi estafet obor, dan Satomi Ishihara, seorang aktris, juga ikut hadir.

Obor dinyalakan di Olympia, Yunani pada Maret tahun lalu dan tiba di Jepang, namun pada tanggal 24 di bulan yang sama, dua hari sebelum estafet, turnamen ditunda selama satu tahun. Baru kini dimulai kembali.

Seiko Hashimoto, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade (tengah) menyaksikan penyerahan obor olimpiade ke pelari  Azusa Iwashimizu (NTV) dari Prefektur Iwate (kiri).
Seiko Hashimoto, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade (tengah) menyaksikan penyerahan obor olimpiade ke pelari Azusa Iwashimizu (NTV) dari Prefektur Iwate (kiri). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Relai terhubung di Fukushima selama 3 hari hingga tanggal 27 Maret, kemudian dibawa ke selatan ke Prefektur Okinawa, ke utara ke Hokkaido, dan kemudian ke selatan lagi.

Melewati 859 kota sampai upacara pembukaan di Stadion Nasional di Tokyo. Sekitar 10.000 pelari ditunjuk.

Pada tanggal 25 hari pertama, Shizuyo Yamasaki dari kombinasi komedi populer Sandwich-man dan Yoshihide Muroya, seorang pilot balap udara, akan ikut berlari.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas