Markas NLD Aung San Suu Kyi di Yangon Myanmar Dilempar Bom Molotov, Sebabkan Kebakaran
Markas besar Partai NLD yang dipimpin Aung San Suu Kyi di Yangon, Myanmar dilempar bom molotov pada Jumat (26/3/2021) pagi.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Markas Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi, dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Jumat (26/3/2021).
Pelemparan bom molotov ke markas besar NLD di Kota Yangon, Myanmar itu terjadi pukul 04.00 waktu setempat.
Dikutip dari Channel News Asia, bom molotov mengenai pintu masuk kantor dan mengakibatkan kebakaran singkat.
Ketika mengetahui ada kebakaran, penduduk setempat langsung menelpon pemadam kebakaran.
Kurang dari dua jam atau sekira pukul 05.00, pemadam kebakaran sudah dapat mengendalikan api.
"Ketika penduduk di sekitar mengetahui tentang kebakaran itu, mereka menelepon departemen pemadam kebakaran untuk memadamkannya."
"Api itu dikendalikan sekitar pukul 5 pagi," kata Soe Win, seorang anggota NLD yang bertanggung jawab atas markas itu.
Baca juga: Bertemu Menlu Retno, Menlu Singapura Bahas Investasi Hingga Kudeta Myanmar
Setelah api padam, anggota NLD sudah berada di dalam kantor untuk menilai kerusakan yang terjadi.
Mereka berencana akan melaporkan aksi teror tersebut kepada polisi.
Hingga kini, anggota NLD masih belum mengetahui pelaku pelempar bom molotov.
Mereka pun enggan berspekulasi tentang alasan pelaku melakukan penyerangan.
"Kami harus mengajukan pengaduan ke polisi. Kami tidak tahu siapa yang melakukan ini, tapi itu sama sekali tidak bagus," kata Seo Win.
Adapun insiden itu terjadi pada malam Hari Angkatan Bersenjata, yaitu ketika militer akan menunjukkan kekuatan dengan parade tahunannya.
Hari Angkatan Bersenjata menimbulkan ketakutan warga, karena hari peringatan tersebut bisa menjadi titik di mana militer mungkin akan bertindak lebih kejam.