Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelidikan Kemacetan Terusan Suez: Tim Penyelam Temukan Beberapa Kerusakan pada Haluan

Tim penyelam yang memeriksa bagian bawah kapal kontainer berbendera Panama milik Jepang itu menemukan ada beberapa kerusakan pada haluan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penyelidikan Kemacetan Terusan Suez: Tim Penyelam Temukan Beberapa Kerusakan pada Haluan
SUEZ CANAL AUTHORITY / AFP
Sebuah gambar yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez Mesir pada 29 Maret 2021, menunjukkan kapal tunda menarik kapal kontainer MV Ever Given berbendera Panama setelah sepenuhnya terlepas dari tepi Suez. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemacetan di Terusan Suez yang diakibatkan kapal kontainer Ever Given tersangkut beberapa waktu lalu kini dalam proses penyelidikan.

Tim penyelam yang memeriksa bagian bawah kapal kontainer berbendera Panama milik Jepang itu menemukan ada beberapa kerusakan pada haluan.

Tetapi, para pejabat pada Rabu (31/3/2021) menerangkan bahwa kerusakan tersebut tidak cukup untuk membuatnya tak berfungsi.

"Penyelam pergi untuk memeriksa lambung kapal saat berlabuh di daerah Danau Bitter," kata sumber kanal.

Mengutip Al Jazeera, Ever Given kini berlabuh di Great Bitter Lake, setelah dibebaskan dari kanal pada Senin (29/3/2021).

Baca juga: Investigasi Diluncurkan untuk Cari Tahu Penyebab Ever Given Tersangkut di Terusan Suez

Baca juga: Ever Given Dibebaskan Mashhour, Kapal Pengeruk yang Geser Pasir Sebanyak 2000 Meter Kubik per Jam

Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada tanggal 25 Maret 2021 menunjukkan MV Ever Given (Evergreen) milik Taiwan, kapal sepanjang 400 meter (1.300 kaki) dan lebar 59 meter, bersandar ke samping dan menghalangi semuanya. lalu lintas melintasi jalur air Terusan Suez Mesir. Otoritas Terusan Suez Mesir mengatakan pihaknya
Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada tanggal 25 Maret 2021 menunjukkan MV Ever Given (Evergreen) milik Taiwan, kapal sepanjang 400 meter (1.300 kaki) dan lebar 59 meter, bersandar ke samping dan menghalangi semuanya. lalu lintas melintasi jalur air Terusan Suez Mesir. Otoritas Terusan Suez Mesir mengatakan pihaknya "untuk sementara waktu menangguhkan navigasi" sampai pengapungan kembali kapal MV Ever Given selesai di salah satu rute perdagangan maritim tersibuk. (Suez CANAL / AFP)

Kapten Sayed Sheasha, penyelidik utama kemacetan kapal kontainer Ever Given pada Rabu sore (31/3/2021) angkat bicara kepada kantor berita Reuters.

Sheasha menuturkan bahwa penyelidikan mencakup pemeriksaan kelayakan kapal dan tindakan kaptennya, guna menentukan penyebab Ever Given tersangkut di kanal Terusan Suez.

Berita Rekomendasi

"Kapten Ever Given berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi penyelidikan tersebut," kata Sheasha.

"Kapal akan tetap berada di area danau sampai penyelidikan selesai," kata Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie kepada saluran televisi lokal Rabu malam (31/3/2021).

Rabie menambahkan bahwa tidak ada kerangka waktu yang pasti untuk penyelidikan.

Dia juga mengatakan kru Ever Given juga diperiksa.

Baca juga: Terusan Suez Akhirnya Dibuka, Kapal Besar yang Memblokir Perairan Berhari-hari Kembali Berlayar

Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan gambaran dari dekat kapal kontainer MV Ever Given dan kapal tunda di Terusan Suez pada 29 Maret 2021.
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan gambaran dari dekat kapal kontainer MV Ever Given dan kapal tunda di Terusan Suez pada 29 Maret 2021. (Satellite image ©2021 Maxar Technologies / AFP)

Pengiriman Kembali Normal

Penyumbatan Terusan Sues selama enam hari itu membuat rantai pasokan global berantakan setelah kapal sepanjang 400 meter itu macet, secara diagonal di bagian selatan kanal, rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia.

Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan pada hari Rabu bahwa pengiriman telah kembali ke level normal, dengan total 81 kapal yang transit di kanal.

Lembaga Leth Mesir mengatakan pada Rabu bahwa total 163 kapal telah transit di Terusan Suez sejak pembukaan kembali dan bahwa 292 kapal saat ini sedang menunggu.

"Lima kapal gas alam cair transit pada Selasa," kata Analis Komoditas Kpler dalam sebuah catatan.

Dia menambahkan bahwa kemacetan di kanal itu "sekarang dengan cepat berkurang".

SCA telah menjadwalkan konvoi pengiriman yang dipercepat dan berharap tumpukan kapal dapat diselesaikan pada akhir minggu.

Baca juga: Sejarah Insiden Terusan Suez, Sudah Beberapa Kali Terblokir dan Ditutup sejak Pertama Kali Dibuka

Jalur Ever Given sudah dikoreksi 80 persen
Jalur Ever Given sudah dikoreksi 80 persen (BBC.com)

Momen Kemenangan

Berhasil mengevakuasi Ever Given adalah momen kemenangan bagi anggota tim penyelamat.

Beberapa menangis dan banyak yang berpelukan saat haluan kapal dicabut dari sisi timur kanal.

"Kami melihatnya di televisi, dan ini sangat berbeda dengan saat Anda melihatnya di depan Anda," kata salah satu pria, Mostafa Mohamed.

Penutupan kanal yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menambah tekanan pada industri perkapalan, yang sudah berada di bawah tekanan dari pandemi virus corona.

Penutupan enam hari tersebut akan "menciptakan efek domino penundaan pengiriman barang dan untuk penumpukan pengiriman yang akan diproses," kata Diego Pantoja-Navajas, pakar logistik rantai pasokan dan wakil presiden WMS Cloud Development di Oracle.

Baca juga: Terusan Suez: Kapal Ever Given Akhirnya Bergeser setelah 6 Hari Memblokir Perairan

Berita lain terkait dengan Terusan Suez

Berita lain terkait dengan Ever Given

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas