Pertama di Dunia, Bayi Laki-laki asal Irak Lahir dengan 3 Alat Kelamin
Seorang bayi laki-laki di Irak lahir dengan tiga alat kelamin. Para ahli menyebut bayi itu mengalami kondisi langka yang disebut triphallia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak laki-laki di Irak lahir dengan tiga alat kelamin, ungkap tim dokter seperti yang dilansir Mirror.
Para ahli menyebut bayi itu mengalami kondisi langka yang disebut triphallia.
Kasus itu adalah kasus triphallia pertama di dunia yang dilaporkan sejauh ini.
Bayi yang tidak disebutkan namanya itu tinggal di Kota Duhok.
Usianya tiga bulan saat kondisinya diketahui.
Orang tua si bayi awalnya melihat ada pembengkakan di skrotum dan dua "tonjolan kulit."
Baca: Bocah 3 Tahun di Cianjur Punya 2 Alat Kelamin, Operasi Pemisahan Terkendala Biaya
Baca: Bocah di Cianjur Terlahir dengan Kelamin Ganda, Begini Nasibnya
Pemeriksaan lebih lanjut segera dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi.
Dokter terkejut setelah menyadari bahwa tonjolan kulit itu sebenarnya adalah alat kelamin, dengan panjang masing-masing 2cm dan 1cm.
Hanya satu dari dua tambahan itu yang memiliki kepala.
Mereka kemudian mendiagnosis bayi itu dengan kasus triphallia pertama di dunia.
Alat kelamin ekstra pada bayi laki-laki itu sama-sama tidak berfungsi, sehingga pembedahan "tidak terlalu rumit".
Jurnal medis International Journal of Surgery Case Reports telah merinci kasus di wilayah Kurdistan.
Dr Shakir Saleem Jabali, penulis laporan tersebut, mengatakan setiap kasus memiliki 'presentasi yang unik'.
Baca juga: Kejutan Berujung Maut, Niat Hati Ingin Ungkap Jenis Kelamin Bayi, 2 Pilot Tewas saat Atraksi
Baca juga: Fakta-fakta Bayi Berkelamin Ganda di Bali, Belum Diberi Nama karena Orang Tua Masih Bingung
Menulis di jurnal tersebut, ia berkata: "Sejauh pengetahuan kami, ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dengan tiga alat kelamin atau triphallia.
"Tidak ada kasus serupa dalam sejarah manusia."
"Alat kelamin tambahan itu tidak bekerja seperti organ yang berfungsi," kata ahli.
Dokter pertama kali mendiagnosis adanya supernumerary pada alat kelamin pria lebih dari 400 tahun yang lalu setelah seorang bayi lahir dengan dua.
Kondisi ini dikatakan memengaruhi satu dari setiap lima hingga enam juta kelahiran, demikian dilaporkan.
Dilaporkan ada skitar 100 kasus bayi lahir dengan dua alat kelamin, keduanya berfungsi dalam beberapa kasus.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)