Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Kembali Lemari Es Zaman Edo Jepang, Hanya Dimiliki Kalangan Bangsawan dan Raja

Di Jepang ada tempat-tempat, seperti gua yang sangat dalam dan selalu dingin, meskipun di masa musim panas sekalipun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Melihat Kembali Lemari Es Zaman Edo Jepang, Hanya Dimiliki Kalangan Bangsawan dan Raja
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Lemari es Zaman Edo Jepang (1603-1868). 

Ada pula rumah es terletak di desa es Okubo, bekas Desa Kawabe, dan ada juga rumah es yang sedang digunakan Ohara Yugaku di Zaman Tenpo 2 (1831).

Es-es yang ada tersebut di dalam stok gua-gua di masa lalu, saat musim panas tiba dibawa dipersembahkan untuk para orang kaya, bangsawan dan raja di Jepang.

Baca juga: Pemda Ichikawa Chiba Jepang Bagikan Pembalut Wanita Gratis untuk Kalangan Miskin

Baca juga: Di Prefektur Kumamoto Jepang, 35 Orang Meninggal karena Kesepian

Es dimasukkan ke dalam lemari es kayu di bagian atas dan supaya memperlambat cair diberikan juga garam pada es agar dinginnya tetap lama.

Di bagian bawah lemari es itulah biasanya ditempatkan sake, wine atau makanan mentah agar tidak busuk, terselamatkan oleh lemari es.

Di Museum Urayasu City Folkkita juga bisa melihat kapal dan menaiki kapal gratis lalu berfoto bersama, seolah berada di kali atau sungai di Zaman Edo.

Ada permainan Zaman Edo, ada semacam permainan gasing, kartu-kartu kuno, rokok kuno, dan lainnya.

Ada toko Zaman Edo yang biasa dilayani para ibu-ibu agar mereka bisa dapat penghasilan dan bisa hidup, kebijakan pemerintah di masa lampau.

Berita Rekomendasi

Ada pula ruangan pembuatan kapal di Zaman Edo, disertai TV yang menyiarkan film saat kapal-kapal kuno itu dibuat.

Lemari es Zaman Edo Jepang (1603-1868).
Lemari es Zaman Edo Jepang (1603-1868). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Demikian pula rumah-rumah para nelayan dibuat di sana dan kita bisa memasuki merasakan sendiri bagaimana nelayan Jepang hidup di zaman lampau.

Museum tersebut sangat menarik dan merupakan rekomendasi bagi yang mau jalan-jalan ke Tokyo.

Jalan menuju ke museum bisa melalui Stasiun Shin Urayasu (JR Keiyo) atau Stasiun Urayasu, kereta api bawah tanah Tozai.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas