Setia Mengabdi Pada Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip Ternyata Punya Sejarah Komentar Kontroversial
Selain dikenal sebagai perwira AL yang handal, Pangeran Philip yang wafat pada Jumat (9/4/2021) dikenal karena komentar kontroversial semasa aktif.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Kala itu dia bertanya kepada seorang wanita Kenya pada tahun 1984 saat memberi hadiah.
"Saya tidak berpikir seorang pelacur lebih bermoral daripada seorang istri, tetapi mereka melakukan hal yang sama," kata Pangeran Philip di kesempatan lain, lapor Mashable.
Di Nigeria, Philip mengatakan kepada presidennya bahwa dia tampak seperti "siap untuk tidur" karena mengenakan jubah tradisional.
Komentar-komentar ini rata-rata dianggap sebagai sebuah kesalahan dari Duke of Edinburgh.
Prosesi Pemakaman Pangeran Philip pada 17 April Nanti
Pandemi Covid-19 menyebabkan pemakaman Pangeran Philip penuh keterbatasan.
Bahkan masyarakat dilarang pemerintah serta istana untuk mendekat dan berkerumun.
Pada hari pemakaman pada 17 April nanti, Inggris akan mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 15.00 BST.
Peti mati Pangeran Philip akan diangkut dari Kastil Windsor ke Kapel St George dengan mobil Land Rover.
Anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Charles akan berjalan di belakang peti mati.
Sementara itu Ratu Elizabeth II akan menuju ke lokasi yang sama secara terpisah dengan yang lain.
Baca juga: Jelang Kepergian Pangeran Philip: Ratu Elizabeth Berada di Sisinya hingga Tak Mau ke Rumah Sakit
Baca juga: Meghan Dilarang Terbang karena Hamil, Pangeran Harry Hadiri Pemakaman Kakeknya Tanpa Sang Istri
Para tamu diwajibkan menggunakan masker dan jaga jarak.
Senjata militer akan ditembakkan selama prosesi pemakaman, diperkirakan memakan waktu selama 8 menit dan bel jam malam akan berbunyi.
Delapan pengusung jenazah akan membawa peti mati Pangeran Philip.
Rombongan itu juga akan membawa karangan bunga, topi angkatan laut, dan pedang milik Pangeran Philip saat menaiki tangga menuju kapel.
Rombongan ini akan disambut oleh Dekan Windsor dan Uskup Agung Canterbury.
Sepuluh orang ini tidak termasuk tamu yang diizinkan datang dan daftar tamu akan dirilis pada Kamis.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita terkait Pangeran Philip Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.