Ka'bah dan Masjidil Haram Disemprot Pewangi 10 Kali Sehari Selama Ramadhan
Masjidil Haram dan Ka'bah diberi pewangi berkualitas tinggi selama sepuluh kali dalam sehari, khususnya selama bukan suci Ramadan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Masjidil Haram dan Ka'bah diberi pewangi berkualitas tinggi selama sepuluh kali dalam sehari, khususnya selama bukan suci Ramadan.
Demikian kantor berita Arab, Saudi Press Agency (SPA) seperti dilansir Arab News, Kamis (15/4/2021).
Ka'bah dan Masjidil Haram disemprot pewangi secara lebih teratur selama acara-acara khusus seperti bulan suci Ramadhan, hari raya Haji dan pada hari Jumat.
Kegiatan pengharuman Masjidil Haram dan Ka'bah dipandang sebagai tindakan pelayanan dan penghormatan untuk situs tersuci umat Islam.
Baca juga: Video Detik-detik Sedan Terobos Kompleks Masjidil Haram Sampai Tabrak Gerbang, Kap Mobil Remuk
Hal ini bertujuan untuk memberikan suasana spiritualitas dan kesucian kepada ribuan orang yang berkunjung, berdoa dan menunaikan ibadah umrah di masjid.
Enam puluh pembakar kemenyan (dupa) digunakan setiap hari untuk membakar 60 kg oud (gaharu) di masjid.
Umat Islam dan umat muslim sangat mementingkan dan seringkali mengoleskan parfum ke sajadah, pakaian salat, tasbih hingga membakar dupa di masjid.