Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Sebut Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Bisa Meninggal di Penjara dalam Beberapa Hari

Dokter dari aktivis sekaligus pemimpin oposisi Rusia angkat bicara mengenai kondisi Alexei Navalny di penjara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dokter Sebut Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Bisa Meninggal di Penjara dalam Beberapa Hari
Layanan pers pengadilan distrik Babushkinsky Moskow / AFP
Tangkapan layar ini dari rekaman selebaran yang disediakan oleh kantor pers pengadilan distrik Babushkinsky pada 20 Februari 2021, menunjukkan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di dalam sel kaca selama persidangan di Moskow. Lawan Kremlin yang paling menonjol Alexei Navalny menghadapi dua keputusan pengadilan pada hari Sabtu yang dapat menutup putusan hakim untuk memenjarakannya selama beberapa tahun, setelah ia kembali ke Rusia menyusul serangan keracunan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter dari aktivis sekaligus pemimpin oposisi Rusia angkat bicara mengenai kondisi Alexei Navalny di penjara.

Sang dokter menyebut, Alexei Navalny "akan meninggal dalam beberapa hari mendatang, jika tak diberi perhatian medis".

Dokter membeberkan bahwa hasil tes darah Alexei Navalny baru-baru ini menunjukkan dia bisa menderita serangan jantung atau gagal ginjal kapan saja.

Dilansir BBC, Navalny dilaporkan melakukan mogok makan selama 18 hari.

Aksinya dilakukan demi menuntut perawatan yang tepat untuk nyeri punggung akut dan mati rasa di kakinya.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Dikabarkan Sakit Parah di Dalam Penjara hingga Sulit Berjalan

Baca juga: Pemimpin Oposisi Rusia Dikabarkan Sakit Parah dan Kesulitan Berjalan, Kremlin: Alexei Navalny Sehat

Tangkapan layar ini dari rekaman selebaran yang disediakan oleh kantor pers pengadilan distrik Babushkinsky pada 20 Februari 2021, menunjukkan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di dalam sel kaca selama persidangan di Moskow. Lawan Kremlin yang paling menonjol Alexei Navalny menghadapi dua keputusan pengadilan pada hari Sabtu yang dapat menutup putusan hakim untuk memenjarakannya selama beberapa tahun, setelah ia kembali ke Rusia menyusul serangan keracunan.
Tangkapan layar ini dari rekaman selebaran yang disediakan oleh kantor pers pengadilan distrik Babushkinsky pada 20 Februari 2021, menunjukkan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di dalam sel kaca selama persidangan di Moskow. Lawan Kremlin yang paling menonjol Alexei Navalny menghadapi dua keputusan pengadilan pada hari Sabtu yang dapat menutup putusan hakim untuk memenjarakannya selama beberapa tahun, setelah ia kembali ke Rusia menyusul serangan keracunan. (Layanan pers pengadilan distrik Babushkinsky Moskow / AFP)

Dikenal sebagai kritikus terkemuka Presiden Vladimir Putin, Navalny telah dipenjara sejak Februari 2021 karena tuduhan penggelapan.

Empat dokter, termasuk dokter pribadinya, Anastasia Vasilyeva, telah menulis surat kepada petugas penjara untuk meminta izin agar dapat segera menemuinya.

Berita Rekomendasi

Dalam surat yang diunggah Dr Vasilyeva di Twitter, para ahli mengatakan potasium Alexei Navalny telah mencapai "tingkat kritis".

"Ini berarti gangguan fungsi ginjal dan masalah irama jantung yang serius dapat terjadi setiap saat," jelasnya.

Memiliki kadar kalium darah lebih tinggi dari 6,0 mmol (milimol) per liter biasanya memerlukan perawatan segera.

"Hasil tes darah Navalny, yang diperoleh oleh pengacaranya, menunjukkan nilainya 7,1," kata surat itu.

Para dokter telah mendesak petugas penjara agar mengizinkan mereka memeriksa Navalny segera, "dengan mempertimbangkan tes darah dan keracunannya baru-baru ini".

Baca juga: Nasib Demokrasi Rusia Setelah Alexei Navalny Dipenjara

Baca juga: Para Pemimpin Uni Eropa Mengutuk Hukuman Penjara 3,5 Tahun Terhadap Oposisi Rusia Alexei Navalny

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang jurnalis AFP di tempat kejadian berkata.
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang jurnalis AFP di tempat kejadian berkata. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Insiden Racun Novichok

Alexei Navalny (44) hampir meninggal pada Agustus 2020 ketika dia diracuni dengan agen saraf kimia, Novichock.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas