Yamaguchi, Pemda Pertama di Jepang Pakai Sistem Cashless Layani Masyarakatnya
Kota Yamaguchi yang pertama di Jepang memperkenalkan pembayaran tanpa uang tunai (cashless) untuk membayar biaya saat mengajukan kartu penduduk
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kota Yamaguchi yang pertama di Jepang memperkenalkan pembayaran tanpa uang tunai (cashless) untuk membayar biaya saat mengajukan kartu penduduk.
"Pembayaran tanpa uang tunai akan diperkenalkan buat 32 jenis biaya seperti biaya pembuatan kartu penduduk, daftar keluarga, dan sertifikat segel. Selain kartu kredit, Anda bisa membayar dengan pembayaran seluler menggunakan smartphone atau uang elektronik," ungkap sumber Tribunnews.com di pemda Yamaguchi Rabu ini (21/4/2021).
Selain gedung utama pemerintah balai kota, dapat digunakan di semua kantor cabang pemda Yamaguchi yang menerbitkan sertifikat, seperti kantor cabang umum dan pusat pertukaran wilayah.
Pemerintah kota akan menanggung biaya yang dibayarkan ke bisnis pemukiman untuk tujuan "non-kontak" (langsung transfer uang tanpa menyentuk uang tunai) untuk subsidi bencana corona dan peningkatan kenyamanan warganya.
Kota Yamaguchi telah memperkenalkan pembayaran tanpa uang tunai untuk pembayaran pajak properti dan biaya air, dan dikatakan bahwa kota ini adalah kota pertama di prefektur yang memperkenalkan pembayaran tanpa uang tunai secara luas.
Menurut Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri, tingkat pemanfaatan non tunai domestik adalah 26,8% untuk orang dewasa, atau dua kali lipat dari tahun 2010.
Kota Yamaguchi menangani 270.000 pekerjaan kantor setahun, seperti penerbitan sertifikat domisili, sertifikat kartu keluarga dan sebagainya.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com