Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Covid-19 India Makin Parah, Rumah Sakit Mulai Putus Asa, Stok Oksigen Menipis

Kasus Covid-19 India mengalami peningkatan tajam diperburuk oleh kekurangan oksigen medis yang kritis.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Krisis Covid-19 India Makin Parah, Rumah Sakit Mulai Putus Asa, Stok Oksigen Menipis
AP
Pasien covid di India. 

Dia berbicara di banyak demonstrasi dengan kerumunan yang padat dan sedikit orang yang memakai topeng.

"Orang India menurunkan pertahanan kolektif mereka," Zarir Udwadia, pulmonolog di gugus tugas Maharashtra, menulis di surat kabar Times of India.

"Kami mendengar pernyataan ucapan selamat atas kemenangan dari para pemimpin kami, sekarang dengan kejam diekspos sebagai keangkuhan belaka."

Pemerintah Delhi menyatakan pada bulan Februari bahwa mereka telah mengalahkan virus korona. Pada hari Jumat, Menteri Utama Arvind Kejriwal pergi ke siaran langsung televisi untuk memohon pasokan oksigen medis dalam pertemuan virtual dengan Modi, memperingatkan bahwa banyak orang akan meninggal.

“Semua pabrik oksigen negara harus segera diambil alih oleh pemerintah melalui tentara,” ujarnya.

Polisi di negara bagian utara Uttar Pradesh, beberapa di antaranya memegang senapan serbu, mengawal truk yang membawa oksigen ke rumah sakit yang menunggu di Delhi, sementara pemerintah kota saling tuduh tentang penimbunan.

Baca juga: Mulai Hari Ini Imigrasi Tolak Masuk Orang Asing Pelaku Perjalanan dari Wilayah India

Baca juga: Ratusan WN India yang Masuk Indonesia Dikarantina 14 Hari di Hotel, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Modi mengatakan pemerintah melakukan "upaya terus menerus" untuk meningkatkan pasokan oksigen, termasuk langkah-langkah untuk mengalihkan oksigen industri.

Berita Rekomendasi

Di Washington, pejabat kesehatan AS dan juru bicara Gedung Putih pada hari Jumat mengatakan mereka sedang mempertimbangkan bagaimana membantu India dan telah melakukan kontak dengan pejabat di sana, tetapi tidak memberikan rincian tentang kemungkinan tindakan AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas