Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Kirim Serangan yang Targetkan Posisi Hamas di Jalur Gaza

Konflik antara Israel dan Palestina belum padam. Militer Israel kembali mengirim serangan yang menargetkan posisi Hamas di Jalur Gaza,

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Israel Kirim Serangan yang Targetkan Posisi Hamas di Jalur Gaza
AHMAD GHARABLI / AFP
Pasukan keamanan Israel mendorong pengunjuk rasa Palestina keluar Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem pada 25 April 2021. Polisi hari ini mengizinkan warga Palestina untuk menghapus barikade yang memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar Kota Tua Yerusalem yang dicaplok Israel, tampaknya meredakan ketegangan setelah berhari-hari bentrokan, sebuah Kata reporter AFP. Ada gangguan malam sejak dimulainya bulan suci Ramadhan pada 13 April, di tengah kemarahan Palestina atas polisi yang memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar tembok Kota Tua dan larangan pertemuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengirim serangan yang menargetkan posisi Hamas di Jalur Gaza, wilayah yang terkepung saat bentrokan antara polisi Israel dan Palestina berlanjut di Yerusalem.

Kantor berita Palestina Maan mengatakan tank tentara Israel di dekat pagar berbenteng yang memisahkan Jalur Gaza dari Israel melancarkan serangan terhadap daerah kantong itu pada Sabtu (24/4/2021).

Dilansir Al Jazeera, tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.

Tentara Israel mengatakan rudal menghantam infrastruktur bawah tanah dan peluncur roket di Gaza.

Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Targetkan Fasilitas Pelatihan di Gaza

Baca juga: Desain Disebut Mirip PS5, Konsep Apa yang Dipakai Ridwan Kamil untuk Masjid di Gaza?

Pasukan keamanan Israel mendorong pengunjuk rasa Palestina
Pasukan keamanan Israel mendorong pengunjuk rasa Palestina keluar Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem pada 25 April 2021. Polisi hari ini mengizinkan warga Palestina untuk menghapus barikade yang memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar Kota Tua Yerusalem yang dicaplok Israel, tampaknya meredakan ketegangan setelah berhari-hari bentrokan, sebuah Kata reporter AFP. Ada gangguan malam sejak dimulainya bulan suci Ramadhan pada 13 April, di tengah kemarahan Palestina atas polisi yang memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar tembok Kota Tua dan larangan pertemuan.

Pihak terkait mengklaim aksi ini "sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke Israel sepanjang malam".

Dikatakan, beberapa roket meledak sebelum mencapai Israel dan lain-lain dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket itu, tetapi formasi militer kecil yang berafiliasi dengan Front Populer sayap kiri untuk Pembebasan Palestina mengatakan pihaknya menembakkan beberapa rudal.

Berita Rekomendasi

Terjemahan: Menanggapi roket yang ditembakkan ke Israel sepanjang malam, kami baru saja menyerang target teror Hamas di Gaza, termasuk:

- infrastruktur bawah tanah

- peluncur roket Teror menargetkan warga sipil. Kami menargetkan teror.

Serangan itu terjadi ketika ketegangan di Yerusalem Timur yang diduduki melonjak.

Polisi Israel bersenjata bentrok dengan warga Palestina untuk malam kedua pada Jumat karena larangan pertemuan dan kemarahan yang dipicu oleh video serangan.

Pada Kamis, polisi melarang akses ke beberapa daerah di mana warga Palestina biasanya berkumpul dalam jumlah besar selama bulan suci Ramadhan.

Aturan tersebut lantas memicu konfrontasi di luar salah satu pintu masuk ke Kota Tua yang bertembok.

Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali Kembalikan Gelar Guru Besarnya

Baca juga: Tentara Israel Bakar Diri, Alami Stres Pasca-Trauma karena Perang Gaza Palestina

Pemuda Palestina
Seorang pekerja kota Palestina membuang sampah melewati pasukan keamanan Israel selama bentrokan dengan pemuda Palestina di pusat kota kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki pada 25 April 2021, menyusul protes untuk mendukung demonstrasi Palestina di Yerusalem timur yang dicaplok Israel. Polisi Israel mengizinkan warga Palestina untuk mengakses kawasan pejalan kaki di sekitar Kota Tua Yerusalem yang dicaplok Israel, kata seorang wartawan AFP, dalam sebuah langkah yang tampaknya bertujuan untuk meredakan ketegangan setelah bentrokan berhari-hari.
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas