Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Lag B'Omer di Israel, 45 Orang Tewas dan Lebih dari 150 Orang Terluka karena Terinjak-injak

Tragedi perayaan warga Yahudi Ortodoks, Lag B'Omer di Israel telah menewaskan 45 orang dan menyebabkan lebih dari 150 orang teluka.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tragedi Lag B'Omer di Israel, 45 Orang Tewas dan Lebih dari 150 Orang Terluka karena Terinjak-injak
Ishay Jerusalemite / Behadrei Haredim via AP
Tragedi Lag B'Omer di Israel - Tragedi perayaan warga Yahudi Ortodoks, Lag B'Omer di Israel telah menewaskan 44 orang dan menyebabkan lebih dari 150 orang teluka. 

Terlalu banyak orang yang hadir di pertemuan tahunan di Galilea utara itu untuk mengunjungi kuburan Rabbi Shimon bar Yochai.

Kemudian, saat orang-orang menari sambil menyaksikan api unggun, bencana datang, kata Heller.

Terjadi kecelakaan mengerikan di dekat sebuah gedung, dan ada lusinan orang yang terperangkap di stand terdekat.

"Tim penyelamat dipanggil ke salah satu konser di dekat makam Bar Yochai, di mana terjadi kecelakaan mengerikan di dekat sebuah gedung."

"Ada lusinan orang yang terperangkap di stand terdekat dan butuh waktu untuk mengevakuasi mereka," kata Heller.

Heller menambahkan, bahwa itu adalah upaya penyelamatan yang sangat rumit yang berlangsung sepanjang malam.

"Ada korban jiwa, ini adalah tragedi yang sangat mengerikan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, menurut keterangan seorang petugas penyelamat darurat Zaka, banyak orang tua yang terpisah dari anak-anak.

Zaka kemudian berusaha mengumpulkan semua anak yang terpisah dari orang tua mereka.

Baca juga: John Kerry Hebohkan Elite AS, Beber Operasi Rahasia Israel di Suriah

"Kami mencoba menemukan orang-orang yang diyakini hilang dengan menyusun daftar nama," katanya.

Situasi di lokasi sangat kacau, kata petugas Zaka itu, sehingga ponsel tidak berfungsi.

"Ada lebih dari 30 anak di sini sekarang yang ibu dan ayahnya tidak menjawab telepon."

"Saya telah bersama Zaka selama beberapa dekade. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," paparnya.

Selanjutnya, dia mengatakan semua yang terluka telah dievakuasi dari lokasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas