Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Lockdown India, Seorang Pria Ditemukan Pungut Makanan dari Tempat Pembuangan Sampah

Dampak lockdown, seorang pria di Karnataka, India ditemukan memungut makanan dari tempat pembuangan sampah.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dampak Lockdown India, Seorang Pria Ditemukan Pungut Makanan dari Tempat Pembuangan Sampah
India.com
Dampak lockdown, seorang pria di Karnataka, India ditemukan memungut makanan dari tempat pembuangan sampah. 

Ia juga mengatakan, kontraktor bangunan di Alur juga telah menawarkan Raju tempat tinggal dan makanan untuk sementara.

Sathish menyampaikan, sosok yang menyedihkan seperti Raju bukan satu-satunya kasus di Karnataka.

Menurut penduduk setempat, banyak kasus seperti itu terjadi di negara bagian, dimana orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya.

Setelah meningkatnya kasus virus corona di India, pemerintah Karnataka memberlakukan lockdown selama 14 hari mulai dari 27 April hingga 12 Mei.

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021.
Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. (Narinder NANU / AFP)

Selama waktu ini, layanan Metro Rail, taksi, dan bus tidak akan beroperasi.

Begitu juga dengan sekolah dan perguruan tinggi.

Hotel, bioskop, pusat perbelanjaan, stadion dan kolam renang juga akan tetap ditutup.

Berita Rekomendasi

Dalam aturan lockdown, semua acara sosial, politik, olahraga, hiburan, akademik, budaya, agama, dan pertemuan dilarang serta tempat ibadah juga akan tetap ditutup untuk umum.

Tetapi, mereka yang terlibat dalam pelayanan tempat ibadah tetap menjalankan ritual dan tugasnya tanpa melibatkan pengunjung.

Karnataka pada hari Senin (3/5/2021) melaporkan 44.438 kasus COVID-19 dan 239 kematian.

Krematorium di India Kolaps

Di New Delhi, lonjakan pasien Covid-19 yang tidak tertolong membuat krematorium kolaps dan kehabisan ruangan.

Pejabat di New Delhi pun didesak untuk menemukan lebih banyak situs untuk melakukan kremasi.

Hal itu lantaran kamar mayat di rumah sakit hingga krematorium telah dipenuhi oleh pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas