Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengantin Wanita Mendadak Batalkan Pernikahan Karena Calon Suami Tidak Lulus Tes Matematika

Padahal pernikahan akan dilangsungkan beberapa menit lagi jika mempelai pria berhasil melafalkan perkalian dua.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengantin Wanita Mendadak Batalkan Pernikahan Karena Calon Suami Tidak Lulus Tes Matematika
pulse.ng
Ilustrasi pengantin wanita menangis di hari pernikahannya 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Pengantin wanita membatalkan pernikahan di menit terakhir sebelum kedua mempelai menukar karangan bunga.

Penyebabnya sepele karena calon suami kesulitan matematika terutama karena  tak hafal perkalian dua.

Calon mempelai pria tak menyangka upacara pernikahan yang tinggal beberapa menit akhirnya dibatalkan oleh pengantin wanita.

Pengantin wanita memutuskan membatalkan pernikahan tepat sebelum kedua mempelai bertukar karangan bunga yang merupakan tahap akhir dari prosesi pernikahan.

Mempelai wanita membatalkan pernikahan karena pengantin pria tak bisa melafalkan perkalian dua sebagai syarat dari calon istrinya, ia harus menerima pembatalan pernikahan.

Padahal pernikahan akan dilangsungkan beberapa menit lagi jika mempelai pria berhasil melafalkan perkalian dua.

Pengantin wanita dari Uttar Pradesh, India, membatalkan pernikahannya tepat keduanya sebelum menukar karangan bunga, sebagai akhir dalam upacara pernikahan Hindu.

Baca juga: Calon Pengantin Bobol 11 Toko di Sumedang, Hasilnya Dibelikan Mobil Jazz dan Motor Sport

BERITA TERKAIT

Menjelang akhir dari upacara pernikahan, tes matematika diajukan oleh pengantin wanita.

Menyadari bahwa calon suaminya tidak bisa menjawab tes itu, ia pun membatakan dan menyebut tak ingin menikah dengan seseorang yang tidak tahu dasar-dasar matematika.

Adik perempuan mempelai wanita memuji keputusan kakaknya.

Di hari pernikahaan, pengantin pria tampak mengenakan pakaian adat dan telah tiba di aula pernikahan pada Sabtu (1/5/2021) malam bersama keluarganya.

Namun, pengantin wanita curiga dengan kualifikasi pendidikan calon suaminya, menuntut agar dia melafalkan perkalian dua sebelum karangan bunga ditukar.

Ketika pengantin pria gagal melakukan apa yang diminta calon istrinya, pengantin wanita menyimpulkan bahwa dia telah ditipu dan memutuskan untuk meninggalkannya di atas pelaminan.

Vinod Kumar, Petugas Rumah Nikah wilayah Panwari, mengatakan bahwa pernikahan itu adalah perjodohan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas