Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  PM Jepang Yoshihide Suga secara resmi memperpanjang deklarasi darurat (PSBB) Jepang khususnya Tokyo Osaka Hyogo dan Kyoto yang semula sampai 11 Mei menjadi sampai dengan 31 Mei 2021.

Selain itu Aichi dan Fukuoka mulai 12 Mei PSBB hingga 31 Mei 2021.

"Status infeksi walaupun sudah menurun sedikit sekali, tetapi masih tetap tinggi terutama Osaka Hyogo Kyoto yang masih dalam Level IV," tekan PM Suga malam ini (7/5/2021)  jam 19:00 waktu Jepang.

Jepang membagi lima level tingkat bahaya infeksi. Tingkat IV berarti jumlah infeksi yang berat lebih dari 50% dari semua yang terinfeksi.

"Kami berharap agar semua warga bisa semakin menahan diri di rumah dan kalangan bisnis dapat ikut kerjasama dengan mempersingkat waktu operasi bisnisnya," lanjutnya.

Selain 6 lokasi tersebut yang terkena PSBB, beberapa daerah lain terkena Tindakan Prioritas, satu level di bawah PSBB, seperti Hokkaido, Gifu, Mie, dan sebagainya.

Sementara jumlah infeksi yang disebabkan oleh galur mutan terus meningkat, tindakan penanggulangan dan perluasan wilayah sasaran dinilai perlu dilanjutkan.

Permintaan penutupan restoran yang menyediakan minuman beralkohol akan terus berlanjut, dan restoran yang mengizinkan pelanggan membawa minuman beralkohol ke dalam toko juga akan dimasukkan dalam permintaan penutupan.

Minum massal di jalanan memperketat peraturan. Di sisi lain, permintaan penutupan fasilitas komersial besar (luas lantai lebih dari 1000 meter persegi) seperti department store akan ditinjau dan dilonggarkan dengan permintaan untuk jam kerja yang lebih pendek hingga pukul 20:00, tetapi permintaan penutupan dapat   dilanjutkan atas kebijakan masing-masing gubernur.

Acara berskala besar seperti olahraga, yang pada prinsipnya tertutup untuk penonton, diperbolehkan untuk masuk hingga 5.000 orang atau 50% kapasitas, mana yang lebih kecil.

Prefektur Hokkaido, Gifu, dan Mie akan ditambahkan dari tanggal 9 Mei ke area target Tindakan Prioritas seperti pencegahan penyebaran yang akan memungkinkan tindakan sesuai dengan keadaan darurat, dan prefektur Miyagi di mana infeksi telah mereda akan dikecualikan (dikeluarkan) dari tanggal 12 Mei.

Lima prefektur yang saat ini menjadi target, Saitama, Chiba, Kanagawa, Ehime, dan Okinawa, akan memperpanjang tenggat waktu menjadi sampai dengan 31 Mei 2021.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.