POPULER Internasional: Roket China Meluncur Tak Terkendali | Pejabat India Bantah Kekurangan Oksigen
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya roket China yang meluncur tak terkendali dan diprediksi akan segera jatuh ke bumi
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![POPULER Internasional: Roket China Meluncur Tak Terkendali | Pejabat India Bantah Kekurangan Oksigen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/roket-china-yang-meluncur-tak-terkendali-dan.jpg)
Aerospace Corp memprediksi puing-puing roket akan menghantam Pasifik dekat Khatulistiwa setelah melewati kota-kota Amerika Serikat bagian timur.
Orbitnya mencakup sebagian besar planet dari Selandia Baru ke Newfoundland.
![Prediksi jalur Long March 5B](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prediksi-jalur-long-march-5b.jpg)
Biasanya, bagian roket akan terbakar di atmosfer sebelum menabrak Bumi.
2. Rusia Akan Segera Uji Tembak Sarmat, Rudal Balistik Terbesar di Dunia
![Kontainer kereta mengangkut Sarmat, rudal balistik antarbenua buatan Rusia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rudal-balistik-sarmat.jpg)
Militer Rusia dikabarkan akan melakukan tiga uji tembak Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat.
"Tiga peluncuran ICBM Sarmat akan dilakukan sebagai bagian uji pengembangan penerbangan pada 2021," kata beberapa sumber kantor berita TASS yang tidak disebutkan namanya.
Kutipan informasi itu dirilis laman berita Southfront.org, Kamis (6/5/2021). Laman berita ini aktif mengupdate info militer dan konflik bersenjata di berbagai negara di dunia.
“Peluncuran pertama Sarmat dalam rangka uji pengembangan penerbangan akan dilakukan tentatif pada kuartal ketiga 2021, lapangan Kura di Kamchatka akan menjadi target,” kata sumber lain.
Sumber tersebut mengatakan kepada TASS, ketiga peluncuran akan dilakukan dari silo di pusat ruang angkasa Plesetsk di barat laut Rusia.
Satu rudal mungkin akan ditembakkan pada jarak maksimumnya. Uji tembak lebih serius akan dimulai pada 2022.
Resimen pertama pasukan rudal Sarmat akan memasuki layanan tempurnya di Angkatan Bersenjata Rusia akhir tahun ini.
"Kementerian Pertahanan sudah membeli rudal yang diproduksi secara serial," sumber TASS menambahkan.
Rudal RS-28 Sarmat menyulut kehebohan di kalangan barat, setelah media Inggris Daily Mail menulis laporan yang luar biasa tentang masalah tersebut.