Muhammadiyah Kutuk Serangan Biadab Israel Saat Muslim Shalat Terawih di Masjid Al-Aqsa
Anwar Abbas menegaskan tindakan Israel benar-benar tidak bisa diterima karena telah merampas semua hak rakyat Palestina.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah mengutuk keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jamaah yang sedang menyelenggarakan shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa Palestina pada Jumat (7/5/2021).
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas menegaskan tindakan Israel benar-benar tidak bisa diterima karena telah merampas semua hak rakyat Palestina.
“Mereka tidak hanya merampas tanah-tanah milik rakyat dan bangsa Palestina dan menggusur mereka dari tanah dan rumah tempat tinggal mereka untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel,” kata Anwar Abbas kepada Tribunnews, Minggu (9/5/2021)
Israel disebutnya juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina, khususnya yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan shalat tarawih.
Baca juga: HNW Serukan Dunia Internasional Selamatkan Masjid Al Aqsha dan Hentikan Teror Israel
Israel membubarkan dan menembaki muslim yang saat itu sedang beribadah.
“Untuk itu PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan biadab yang telah mereka lakukan terhadap rakyat palestina,” lanjutnya.
Baca juga: Jemaah Palestina Bentrok dengan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa Yerusalem, 200 Lebih Orang Terluka
PP Muhammadiyah juga mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan yang dilakukan zionis Israel yang tidak berperikemanusiaan tersebut.
Muhammadiyah juga meminta Israel mengembalikan tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah dirampas dan rusak.