Ditemukan Kluster Baru Covid-19, Singapura Tutup Terminal 3 Basement 2 Bandara Changi
Singapura menutup Terminal 3 Basement 2 Bandara Changi setelah ditemukan kembali kasus positif Covid-19 pada petugas kebersihan
Editor: hasanah samhudi
Kasus pertama adalah pemegang izin kerja berusia 51 tahun dari China, yang diidentifikasi sebagai Kasus 62971.
Dia telah diuji pada awalnya positif untuk varian B1617 dari India dan ini menunggu tes konfirmasi lebih lanjut, kata Depkes.
Dia adalah kolega dari pembersih Singapura berusia 88 tahun - Kasus 62873.
Wanita itu diuji pada 5 Mei sebagai bagian dari tes rutin, tetapi hasil tesnya yang dikumpulkan kembali tidak meyakinkan, dan dia diuji lagi pada 7 Mei.
Baca juga: WHO Sebut Varian B1617 Pemicu Tsunami Covid-19 di India Ditemukan di 17 Negara Termasuk Singapura
Pada hari yang sama, karena dia telah diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus 62873, dia dihubungi oleh Depkes dan ditempatkan pada pengawasan telepon.
Malam itu, dia mengalami gejala - batuk dan sakit kepala.
Wanita ini mencari perawatan medis di poliklinik pada 8 Mei dan hasil tesnya positif terinfeksi Covid-19 pada hari yang sama. Dia dibawa ke Rumah Sakit Gleneagles.
Kementerian mengatakan bahwa tes sebelumnya dari tes rutin, dengan yang terakhir pada 21 April, semuanya negatif untuk infeksi Covid-19 dan hasil tes serologinya juga negatif.
Kasus kedua adalah seorang warga Singapura berusia 63 tahun yang merupakan petugas troli dan pembersih. Kasus 63015 telah divaksinasi penuh dan menerima dosis pertama pada 22 Januari dan dosis kedua pada 15 Februari.
Pria itu mengalami sakit tenggorokan pada 3 Mei dan batuk pada 6 Mei tetapi tidak mencari perawatan medis, kata kementerian itu.
Setelah ia mangidap flu pada 8 Mei, dia mencari perawatan medis di klinik dokter umum, tempat dia diuji untuk C0vid-19.
Baca juga: Singapura Kini Jadi Tempat Terbaik untuk Ditinggali selama Pandemi Covid-19, Kalahkan Selandia Baru
Depkes menghubunginya karena dia diidentifikasi sebagai rekan dari Kasus 62873 dan pria itu ditempatkan di karantina pada hari yang sama. Dia melaporkan gejalanya, dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Pada 9 Mei, hasil tesnya positif Covid-19 dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Sengkang.
Tes sebelumnya dari tes rutin yang dijadwalkan, dengan yang terakhir pada 12 April, semuanya negatif untuk infeksi Covid-19, kata Kementerian Kesehatan, menambahkan bahwa hasil tes serologinya sedang menunggu.